Penipuan PT. Dirga Bianglala Sukses
04 April 2012
Lain-Lain
Berikut saya tulis pengalaman saya yang telah ditipu PT. Dirga Bianglala Sukses (PT. DBS). Awalnya adalah marketing call dari PT. DBS dengan staf marketing yang bernama (kalau tidak salah) Gesti. Pada tanggal 25 Februari 2012 mengatasnamakan El John yang menawarkan 3 voucher menginap gratis di hotel dan 3 lainnya. Voucher discount 20-60% serta 1 kartu keanggotaan berlambang EL John. Yang berfungsi sebagai kartu discount saat booking tiket pesawat, wahana rekreasi, restoran dan lain-lain.Pada saat itu staf marketing Gesti menyatakan bahwa 3 voucher hotel menginap gratis tersebut dapat dipergunakan di hotel bintang 3 dan 4 dimana saja se-Indonesia. Saya tertarik. Oleh karenanya Saya mengiyakan dan menyanggupi pembayaran sebesar Rp. 1.995.000 dengan menggunakan credit card BNI. Di hari Saya menggesek kartu kredit BNI Saya, Saya melihat brosur yang disampaikan ternyata terdapat daftar hotel participants dengan PT. DBS dan yang dapat menggunakan ke-6 voucher di atas.Curiga, kemudian saya minta penjelasan kurir bernama Imron yang mengantar dan membawa alat Electronic Data Capture (EDC) untuk menggesek kartu kredit saya. Apakah voucher menginap hanya bisa dipergunakan di hotel yang terdaftar dalam brosur saja atau semua hotel bintang 3 dan 4. Sebagaimana penjelasan terdahulu Marketing Gesti? Kurir menjawab, voucher dapat dipergunakan di hotel bintang 3 dan 4 di seluruh Indonesia, tidak terbatas untuk yang terdaftar dalam brosur saja. Dan kurir bahkan mencoba meyakinkan saya dengan menelepon atasannya, koordinator pengiriman barang, seorang perempuan yang namanya saya lupa.Perempuan koordinator pengiriman barang itupun mengafirmasi pertanyaan saya dan mengatakan voucher dapat dipergunakan di hotel bintang 3 dan 4 mana saja. Teryakinkan, saya lanjutkan dengan penggesekan Kartu Kredit BNI Visa Saya. Namun permasalahan mulai muncul saat akan menggunakan kartu keanggotaan berlambang El John.Permasalahan pertama adalah ketika Saya hendak menggunakan kartu tersebut untuk melakukan reservasi hotel di Bandung pada hari minggu, ternyata nomor telepon reservasi tidak diangkat. Di kemudian hari, ketika saya menelepon untuk menanyakan hal ini ternyata pada hari minggu kantor tutup.Permasalahan kedua, ketika saya mendapatkan hinaan dari petugas reservasi ketika mencoba melakukan reservasi hotel di Bogor hari Jum’at, 9 Maret 2012. Petugas reservasi pertama-tama keberatan untuk melakukan reservasi hotel atas nama saya dan meminta menunggu untuk dikonfirmasi kepada pihak hotel. Permintaan menunggu dilakukan dengan tidak menutup telepon tapi membiarkan pulsa saya habis karena terus dibiarkan menunggu selama lebih dari 15 menit dengan posisi tetap tersambung dengan nomor telepon reservasi.Dalam keadaan menunggu ternyata saya mendengar petugas reservasi menghina-hina saya dengan berbicara dengan rekannya menyatakan bahwa saya rese ‘lah, mengganggu, dan lain sebagainya. Benar-benar tindakan sangat tidak profesional yang dilakukan seorang karyawan PT. DBS terhadap pelanggannya.Walaupun akhirnya saya berhasil menginap di sebuah hotel di Bogor yang tidak terdaftar dalam brosur PT. DBS, namun PT. DBS benar-benar telah melecehkan pelanggan. Dan hingga saat ini Saya tidak terima perlakuan petugas reservasi terhadap saya, anggota EL John Discount Card.Permasalahan ketiga merupakan permasalahan yang membuka mata saya dan yakin bahwa PT. DBS adalah perusahaan penipuan adalah ketika pada tanggal 4 April 2012 saya mencoba melakukan reservasi di sebuah hotel bintang 4 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Petugas reservasi berkelit dengan menyatakan bahwa voucher menginap gratis hanya bisa dipergunakan untuk menginap di hotel-hotel yang terdaftar dalam brosur saja.Konfirmasi ini saya dapat setelah 3 kali menelepon petugas reservasi PT. DBS. Dan setelah Saya jelaskan bahwa staf marketing Gesti dan koordinator pengiriman menyatakan sebaliknya, petugas reservasi masih bertahan dengan menyatakan hal yang sama, tetap bersiteguh dengan pendiriannya bahwa voucher hanya dapat dipergunakan untuk menginap di hotel-hotel yang terdaftar dalam brosur saja. Benar-benar penipuan luar biasa kuno di zaman yang sudah modern saat ini.Ketika saya minta agar dikonfrontirkan dengan staf marketing terlihat bahwa mereka melindungi staf marketing Gesti dan menyatakan bahwa saya tidak bisa berbicara dengannya di saat jam kerja. Benar-benar modus lari dari tanggung jawab yang memalukan. Dan konfirmasi terakhir dari staf marketing Gesti melalui telepon menyatakan bahwa saya tidak bisa menggunakan voucher tersebut dengan alasan fasilitas menginap gratis telah digunakan sebelumnya di Bogor.Komunikasi terakhir sangat tidak baik dan terlihat penipuan yang dijalankan oleh PT. DBS, saat itu staf marketing Gesti tidak mau terima dengan penjelasan saya dan bersikukuh bahwa voucher hanya bisa dipergunakan di hotel-hotel yang terdaftar dalam brosur saja. Dalam komunikasi tersebut tersingkap sikap tidak profesionalisme staf marketing Gesti dengan menyebut nama Saya salah dan bersikukuh bahwa nama yang disebutnya salah, menyebut salah nama hotel di Bogor tempat saya pergunakan voucher, dan menutup telepon buru-buru karena ingin pulang, takut kena overtime. Menurut saya, ini benar-benar perkataan marketing amatiran dan memalukan.Saat ini, saya minta agar hak saya dikembalikan. Saya minta agar PT. DBS bertanggung jawab dengan mengembalikan sebesar Rp. 1.995.000 yang telah digesek dengan kartu kredit BNI saya. Karena ternyata PT. DBS telah menipu dengan kenyataan bahwa voucher tidak dapat digunakan sebagaimana janji staf marketing Gesti dan koordinator pengiriman paket.Bagi yang belum tertipu, jangan pernah mengafirmasi permintaan PT. DBS. Karena PT. DBS sesungguhnya adalah perusahaan penipu, dengan berkedok El John discount card ataupun aroma khu tetap saja mereka penipu. Chairil anhar siregar Komp. PU Sapta Taruna Jl. Kopperpu II/108 Bekasi
945 dilihat