Surat Pembaca Indonesia

setelah CORONA

Lain-Lain

hay hay hay... Selamat pagi,siang,sore ,malam subuh buat agan dan sista sejagat kaskus. Jumpa lagi dithread ane jermanaddo! Bosan ngak gansist?,tiap hari tema coronaaaaaaaa terusss!!, dari pada semakin membuat khawatir,eh melupakan hal penting lain yang harus disiapkan.yuk intip sisi lain dari kemungkinan apa yang bisanya terjadi.Jika hal ini terus berlanjut,sebab sebagai elemen bangsa ,seharusnya kita lebih peduli sekaligus harus mencerdasi dong,tentang segala sesuatunya dari berbagai sudut pandang,dan bukan dari satu sisi saja. Kali ini,kita akan membahas beberapa hal terkait bagaimana kondisi keuangan moneter negera tercinta kita ini gan,jika saja sensasi virus corona yang lebih disebut Covid-19 belum juga ditemukan solusinya. Tetapi yang pasti,sebagai warga negara yang taat akan hukum dan mengerti himbauan,kita semua haruslah berusaha sedini mungkin melakukkan upaya pencegahan seperti maklumat yang sudah dipublikasikan pemerintah pusat,yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta(PHBS), rajin-rajin gansist kita bersama jaga kebersihan lingkungan!. Apalagi hujan yang kian akrab dihari-hari belakangan ini dan banjir menjadi konsekwensi utuh dari kondsi lingkungan yang kita singgahi bersama. sssttt,.. tapi jangan saling menyalahkan satu sama lain yah!. Kita sendiri yang tinggal,seharusnya kita yang jaga lingkungan kita! Berkaca dari apa yang terjadi dichina sebagai epicsentrum atau pusat dari asal muasal beredarnya virus corona tersebut.Kita bisa mempelajari cara mereka mengatasi krisis langsung baik secara sosial maupun secara ekonomi.Cara mereka mengatasi situasi dan memenangkan kondusifitas keadaan warganya patut diambil pelajaran.Bahkan italia dan beberapa negara eropa yang notabenenya mempunyai infrastruktur canggih,modern dan stabilitas ekonominya baik saja,cukup kewalahan hari ini harus sedang berjuang meminimalisir baik wabah maupun dampak secara keseluruhan dari efek domino Covid-19 tersebut.Nah dalam hal ini,Bukan maksud ane untuk menakut-nakuti agan dan sista sekalian,Bahwa negara kita sangat sensitif terhadap pemberitaan yang dengan mudahnya beredar dan menjadi viral,iya jika informasi yang disampaikan valid dan bisa dipertanggjawabkan.jika tidak?,maka keresahan masyarakat yang menjadi taruhanya,dan ujung-ujungnya stabikitas dalam negeri bisa terancam.Untuk itu perlunya edukasi dan penjabaran secepat mungkin tentang bagimana penangan pertama terhadap hal ini. Jadi, kita semua harus mawas diri dan saling bergandengan tangan.Agar segala apa yang sedang dan mungkin terjadi tidak mempengaruhi stabilitas nasional. Ditambah lagi baru baru ini,Jika agan dan sista perhatikan diberbagai berita media cetak dan online sudah tersebar informasi mengenai dampak secara ekonomi dari merebaknya Covid-19 ini.Disini ane tidak mau mengurai berapa nilai dan sebagainya tetapi hanya sebagai opini pengingat sedini mungkin.Penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dolar,Arus ekspor impor ke negeri tirai bambu sebagai teman ekonomi terdekat kita dan juga ke beberapa negara terdekat lambat laun akan terhambat dan terasa.Tentu saja ini bukanlah hal baru bagi kita semua,apalagi para pelaku pasar dan investor mungkin sudah merencanakan beberapa langkah strategis seandainya krisis ekonomi benar benar terjadi dinegara kita ini. Sekadar informasi gansist,sejak sensasi virus corona merebak diWuhan,china sana bukan cuma arus eksport-import saja yang terhambat.Bahkan terjadi beberapa pelemahan disektor ekonomi dan tekstil.Dan mungkin buat kita rakyat kecil belum terasa imbasnya hari ini secara langsung.Tetapi patut diingat gansist kurang dari dua bulan lagi akan ada bulan-bulan penuh pembiayaan Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran.Nah ketika dampak sensasi covid19 belum ada solusinya.MENGERIKAN.memeng kita sudah terbiasa dengan tren kenaikan bahan baku sembako dan sebagainya,tetapi ini harus segara disikapi oleh terutama oleh unit yang hari ini berkepentingan mengatrol ekonomi bangsa kita,yaitu unut Pemerintah Pueat yang harus memulai mengontrop dan mengendalikan pasar dengan harga harha yang sesuai dan sepantasnya.agar jagan sampai ada pihak pihak yang memanfaatkan situasi dan kondisi seperti halnya kelangkaan dan mahalnya harga masker beberpa waktu belakangan ini. Ane mengajak buat agansista sekalian mulai hari ini haruslah lebih cermat dan selektif dalam hal pengelolaaan keuangan.Karena jika tidak ,bukan tidak mungkin dari dampak yang visanya terjadi yang sudah berkepanjangan ini takan mempengaruhi secara signifikan terhadap ekonomi sehari hari kita. Seluruh elemen tidak saja dari pihak pemerintah dalam hal ini MPR/DPR dan para ahli kebijakan ekonomi kita harus saling mendukung dengan para pengusaha dan inverlstor,supya jangan sampai kita terlambat dan tidak bisa melakukan upaya prefentif ataupun penceggahan secara dini .Coba agan bayangkan!, Dengan jumlah total penduduk NKRI 260 juta jiwa lebih,bukalanlah perkara mudah,utuk bisa mengurainya.Dan jangan lupa juga gansist terutama para generasi milenial. Kesukaan kaum milenial terhadap segala sesuatu yang serba instan dengan fasiltas interrnet online saat ini,tentunya bukan tidak mungkin akan memepercepat dampak krisis yang akan terjadi nantinya.Memang untuk membiasakan untuk berhemat,rasanya tidak adil jika dampak ekonomi ini hanya sebatas kita,Sementara kaum elite tetap dengan gaya hidupnya yang tinggi. . Jika krisis ekonomi terjadi,potensi keamanan juga akan rentan terganggu. Dikarena banyaknya gangguan keamanan serta banyaknya demo masa menuntut pekerjaan dan kebijakan pemulihan ekonomi,belum lagi jumlah penggaguran yang meningkat.Maka secara otomatis kebutuhan akan sarana kehidupan sehari- hari serba susah dan terbatas.sementara beberpa tahun ini dilihat dari kebiasaan kita yang sudah terlalu sering dimanjakan dengan segala sesuatu serab instan dan online.jangan sampai menjadi masalah karena untuk bisa memenuhi tuntutan kebutuhan sandang pangan papan wifian. Setiap. individu masyarakat pastinya akan berlomba lonba untuk meraihnya,disinlah permaslahnaya jika apa yang sedang diperebutkan menjadi susah,langka dan sebagainya.Bisa jadi berdampak pula menjadi lebih nekatnya orang dengan melakukan berbagai cara yang tidak lagi sehat dan bahkan terindikasi mendekati kriminalisme. Pertanyaan yang kemudian timbul adalah apakah kita masih mau lagi terjerumus pada lubang yang sama,yaitu lubang ktisis ekonomi yang berkepanjangan yg mengerogoti semua sendi kehidupan ekonomi kita?tentu tidak dong! Sampai dengan hari ini saja,kita sebagai bangsa yaag katanya majemuk gemah ripah loh jinawi malah berkutat pada hal itu itu saja. Mungkin untuk sebagian orang ,krisis atau tidak,mereka tetap mempunyai imunitas yang tinggi dikarenakan taraf ekonomi mereka yang mapan dan serba ada Tetapi untuk kita?Yang kedua tuntutan untuk tetap stabilnya situasi dan kondisi didalam negeri,agar segala aspek kehidupan yang menaungi masyarakat tetap terjaga. Ayo,mari komentarnya ane tunggu! Salam satu hati,satu bangsa sumber;tulisan pribadi[/JUSTIFY][/CENTER]


379 dilihat