Surat Pembaca Indonesia

pegawai rokok gudang garam Bandung yang suka memaksa memasang box rokok di kedai

Lain-Lain

To the point, 3 oktober Kemarin saya kedatangan sales gudang garam untuk pemasangan box rokok di kedai saya, dengan rada memaksa bahwa itu seolah wajib dan seperti memaksa.mengatakan ada intruksi dari perusahaan wajib dipasang box etalase rokok. Pikir saya wajib darimana ya, tempat juga tempat milik saya dan saya sebagai pemilik kedai langsung. Kok yg sebut wajib ditaro itu mereka 😁😁. Aturannya kan yang mustinya ijin ke saya itu dia. Sempat saya berkata " kok anda ngatur ya" si sales yang sepertinya minim moral mengabaikan kata2 saya. Kesatu, sudah di awali dengan si pegawai / sales itu entah deh ya sudah membuat saya kesal di awal. Dan nada mengatur si sales/ pegawai ngatur berencana atur letak posisi kotak etalase rokok dia di taro di sana, disini dll bahkan tadinya seenaknya mau menyingkirkan etalase obat saya yg sudah terpajang buat dipajang box rokok gudang garam.. jelas saya menolak karena sepertinya kedai saya sudah minim tempat untuk dipajang box etalase rokok mereka. Dengan saya dijanjikan dibayar 500.000 per 6 bulan. 😁😁😁 Saya keberatan karena uang segitu menurut saya terlalu sembrono dan saya anggap bayaran sembrono untuk perusahaan sebesar gudang garam mengiklankan produknya. Sales dengan girang dan semangat berapi-api menyebut jika diletakkan di kedai saya bakal banyak wara wiri orang lewat disini dan tahu produk mereka jika di pasang box rokok di kedai saya. Tentu yang saya baca perusahaan punya niat/ maksud mengiklankan produk. Tapi cara pembayaran yg sembrono dan di awali sales moral memaksa begitu itu membuat saya malas meladeni dan sales yg terkesan maksa dan ngatur2 posisi box rokok. Bahkan ada perkataan seolah wajib intruksi perusahaan. Lha tempat juga kedai saya. Saya dong yg menentukan. Si sales tetap berapi-api berkata Seperti seolah wajib diadakan pemasangan. Seolah tidak mendengarkan perkataan saya " kok jadi ngatur saya ya". . Moralnya dimana secara ini kedai saya yg buat keputusan saya. Kudunya dong yah . Akhirnya sales tengil tersebut berhasil diam dengan saya berlagak mau bicara diskusi dulu ngomong dulu dengan menelpon ke yang punya kedai (padahal saya sendiri yg punya kedai). Dan saya bilang telpon dari pemilik gak di angkat. Dengan dalih supaya mereka segera pergi. Saya tidak tahu SOP perusahaan mereka bagaimana dan si sales apakah dikejar2 setoran laporan perusahaan atau bagaimana. Pemaksaan tidak dapat dibenarkan


364 dilihat