Bab 6 Beberapa Pembedaan yang Harus Engkau Miliki dalam Kepercayaanmu kepada Tuhan
18 August 2019
Lain-Lain
5. Perbedaan Antara Mengikuti Tuhan dan Mengikuti Manusia. Firman Tuhan yang Relevan: Yang paling penting dalam mengikuti Tuhan, yaitu segalanya harus sesuai dengan firman Tuhan pada zaman sekarang: entah engkau mengejar untuk masuk ke dalam hidup entah memenuhi kehendak Tuhan, semuanya harus terpusat pada firman Tuhan pada zaman sekarang. Jika apa yang engkau bicarakan dan kejar tidak terpusat pada firman Tuhan pada zaman sekarang, maka engkau adalah orang asing bagi firman Tuhan dan sama sekali kehilangan pekerjaan Roh Kudus. dari "Mengenali Pekerjaan Tuhan yang Terbaru dan Mengikuti Jejak langkah-Nya" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Pekerjaan Roh Kudus berubah dari hari ke hari, naik ke tingkat yang lebih tinggi di setiap tahap. Penyingkapan esok hari akan lebih tinggi daripada penyingkapan hari ini, tahap demi tahap menanjak ke tingkat yang lebih tinggi. Begitulah pekerjaan yang Tuhan lakukan untuk menyempurnakan manusia. Jika manusia tidak bisa mengikuti, kapan saja dia bisa tertinggal. Jika manusia tidak memiliki hati yang taat, dia tidak bisa mengikuti sampai akhir. Zaman sebelumnya telah berlalu; zaman ini zaman yang baru. Di zaman baru, pekerjaan yang baru harus dilakukan. Terutama di zaman terakhir ini, saat manusia akan disempurnakan, Tuhan akan melakukan pekerjaan baru dengan lebih cepat. Oleh karena itu, tanpa ketaatan dalam hatinya, manusia akan merasa sulit untuk mengikuti gerak langkah Tuhan. Tuhan tidak perlu mematuhi peraturan apa pun, Ia juga tidak menganggap suatu tahap dalam pekerjaan-Nya sebagai sesuatu yang tak berubah. Sebaliknya, pekerjaan yang Ia lakukan selalu lebih baru dan semakin tinggi. Pekerjaan-Nya menjadi semakin praktis di setiap tahap, semakin sejalan dengan kebutuhan manusia yang sebenarnya. Baru setelah manusia mengalami pekerjaan seperti ini, dia bisa mencapai perubahan terakhir dari watakmya. ⦠Pekerjaan yang dilakukan Tuhan berbeda-beda dari masa ke masa. Jika engkau sangat taat di satu tahap, tetapi di tahap berikutnya engkau hanya sedikit taat atau bahkan tidak taat sama sekali, Tuhan akan meninggalkanmu. Jika engkau mengikuti laju Tuhan ketika Ia menanjak menapaki tahap ini, engkau harus terus mengikuti saat Tuhan menapaki tahap berikutnya. Hanya dengan demikian, engkau menjadi orang yang taat kepada Roh Kudus. Karena engkau percaya kepada Tuhan, engkau harus terus berada dalam ketaatanmu. Janganlah engkau hanya taat bila engkau suka dan tidak taat bila engkau tidak suka. Ketaatan semacam ini tidak bisa mendapat perkenanan Tuhan. Jika engkau tidak dapat mengikuti pekerjaan baru yang Aku bersekutu dan terus berpegang pada perkataaan-perkataan sebelumnya, bagaimana bisa ada kemajuan dalam hidupmu? Pekerjaan Tuhan bertujuan untuk menyokongmu melalui fiman-Nya. Jika engkau taat dan menerima perkataan-Nya, Roh Kudus pasti akan bekerja di dalam dirimu. Roh Kudus bekerja dengan cara persis seperti yang Aku katakan. Lakukanlah seperti yang Aku katakan, dan Roh Kudus akan segera bekerja di dalam dirimu. dari "Orang-Orang yang Menaati Tuhan dengan Hati yang Benar Pasti Akan Dijadikan Milik Tuhan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Jangan berpikir mengikuti Tuhan semudah itu. Kuncinya adalah engkau harus mengenal Dia, engkau harus mengetahui tentang pekerjaan-Nya, dan engkau harus memiliki keinginan untuk menanggung kesukaran untuk Dia, memiliki keinginan untuk mengorbankan hidupmu untuk Dia, dan memiliki keinginan untuk disempurnakan oleh Dia. Ini adalah visi yang harus engkau miliki. Visi ini tidak akan engkau miliki jika engkau selalu berpikir tentang menikmati anugerah! Jangan mengira bahwa Tuhan ada hanya untuk kesenangan manusia, dan melimpahkan berkat-Nya kepada manusia. Pikiranmu itu salah! Jika seseorang tidak bisa mempertaruhkan hidupnya untuk mengikuti Dia, jika seseorang tidak bisa meninggalkan harta duniawinya untuk mengikuti Dia, maka mereka pasti tidak akan bisa ikut sampai akhir! dari "Engkau Harus Mengerti Pekerjaan itu; Jangan Mengikuti dengan Bingung!" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Sebagian orang tidak bersukacita dalam kebenaran, apalagi penghakiman. Tentu saja, mereka bersukacita dalam kekuasaan dan kekayaan; orang-orang seperti itu dianggap sombong. Mereka secara eksklusif mencari denominasi-denominasi berpengaruh di dunia dan para pendeta serta pengajar yang berasal dari seminari. Meskipun telah menerima jalan kebenaran, mereka tetap skeptis dan tidak dapat mengabdikan diri sepenuhnya. Mereka bicara tentang pengorbanan untuk Tuhan, tetapi mata mereka berfokus pada para pendeta dan pengajar yang termahsyur, dan Kristus diremehkan. Hati mereka diisi dengan ketenaran, kemakmuran, dan kemuliaan. Mereka sama sekali tidak percaya bahwa orang yang begitu kecil mampu menaklukkan begitu banyak orang, bahwa orang yang biasa-biasa saja mampu menyempurnakan orang-orang. Mereka sama sekali tidak percaya bahwa orang yang hina di antara debu dan lumpur ini adalah orang-orang yang dipilih Tuhan. Mereka percaya bahwa jika orang-orang seperti itu adalah objek keselamatan Tuhan, langit dan bumi akan terbalik dan semua orang akan tertawa terbahak-bahak. Mereka percaya bahwa jika Tuhan memilih orang-orang hina untuk disempurnakan, maka orang-orang hebat itu akan menjadi Tuhan. Perspektif mereka tercemar oleh ketidakpercayaan; memang, jauh dari ketidakpercayaan, mereka adalah binatang yang tidak masuk akal. Karena mereka hanya menghargai jabatan, gengsi, dan kekuasaan; apa yang mereka junjung tinggi adalah kelompok dan denominasi-denominasi besar. Mereka sama sekali tidak menghormati orang-orang yang dipimpin oleh Kristus; mereka hanyalah pengkhianat yang telah berpaling dari Kristus, dari kebenaran, dan hidup. Apa yang kamu kagumi bukanlah kerendahan hati Kristus, tetapi gembala-gembala palsu yang berkedudukan menonjol. Kamu tidak mengasihi keindahan atau hikmat Kristus, tetapi menyukai orang-orang cabul yang bersekutu dengan dunia yang keji. Kamu tertawa atas penderitaan Kristus yang tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepala-Nya, tetapi mengagumi mayat-mayat yang merebut persembahan dan hidup dalam pesta pora. Kamu tidak bersedia untuk menderita bersama Kristus, tetapi dengan senang hati pergi ke pelukan para antikristus yang sembrono itu meskipun mereka hanya memberi kamu daging, kata-kata, dan kendali. Bahkan bila kini hatimu masih mengarah kepada mereka, kepada reputasi mereka, kedudukan mereka di hati semua Iblis, pengaruh mereka, dan otoritas mereka, namun kamu terus memiliki sikap perlawanan dan penolakan untuk menerima pekerjaan Kristus. Inilah mengapa Aku berkata bahwa kamu tidak memiliki iman untuk mengakui Kristus. Alasanmu mengikut Dia sampai hari ini adalah sepenuhnya karena kamu terpaksa. Di dalam hatimu, selamanya menjulang banyak gambaran mulia; kamu tidak dapat melupakan setiap kata dan perbuatan mereka, juga perkataan serta tangan mereka yang berpengaruh. Di dalam hati kalian, mereka semua selamanya agung dan selamanya pahlawan. Tetapi tidaklah demikian bagi Kristus pada masa ini. Di dalam hatimu, Dia selamanya tidak memiliki arti dan selamanya tidak layak untuk dihormati. Karena Dia terlalu biasa, pengaruhnya yang terlalu kecil, dan jauh dari mulia. dari "Apakah Kamu Orang Percaya yang Sejati?" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"
366 dilihat