Surat Pembaca Indonesia

Penjaga Perbatasan Memiliki Semangat Luar Biasa

Lain-Lain

Pelaksanaan penjaga Perbatasan di berbagai tempat menuai apresiasi dari pejabat TNI.  Sebagaimana yang telah dilansir oleh website TNI AD pada beberapa hari terakhir ini bahwa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyatakan rasa bangga kepada warga masyarakat perbatasan yang memiliki semangat luar biasa, yaitu semangat Merah Putih yang membara demi menjaga dan mempertahankan wilayah yang paling jauh dari Ibukota Provinsi Kalimantan Utara.  Panglima TNI yang didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, dan  Kapolri  Jenderal Pol Tito Karnavian pada saat bertatap muka dengan masyarakat dan Tokoh Adat Dayak Krayan, bertempat di Markas Koramil 0911-06/Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (29/3) beberapa hari yang lalu.  Sebagaimana kita pahami bersama bahwa Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, namun masyarakatnya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan tetap terjaga dengan baik. Hal ini patut menjadi contoh bersama bahwa dengan adanya keberadaan aparat TNI AD di perbatasan akan menjadi rasa tersendiri dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa kita terhadap kemungkinan ancaman yang datang dari luar.  Kita berharap ke depan dengan berbagai persoalan yang dihadapi TNI dalam menjaga perbatasan mengharapkan pemerintah dapat  memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan berupa fasilitas umum seperti  jalan harus segera dibenahi. Hal ini terungkap pada saat sesi  dialog antara masyarakat dengan Panglima TNI, tokoh masyarakat wilayah Krayan menyampaikan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah susahnya alat transportasi, sehingga harga kebutuhan bahan pokok sehari-hari mahal.  Dapat  dibayangkan  dengan  susahnya alat transportasi di wilayah Krayan sehingga harga menjadi mahal. Patutlah kita salut dengan kehadiran Panglima TNI yang akan  mendukung berupa  pesawat TNI untuk mengangkut kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga harga bisa ditekan. Tentunya kata Panglima akan melihat kesiapan landasan pesawat yang ada di Krayan, untuk menentukan jenis pesawat apa yang bisa digunakan. Jika dilihat dari wilayah potensi geografis Krayan cukup bagus untuk pengembangan pariwisata, selain itu Krayan merupakan wilayah yang strategis karena merupakan pintu masuk lintas batas negara.  Diharapkan dengan dukungan alat transportasi yang lebih baik, ke depan Krayan bisa berkembang menjadi lebih maju, jelas Panglima.  Diakhir pertemuan Panglima TNI berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan terkait sarana transportasi di wilayah ini, saya yakin dengan tersedianya alat transportasi akan membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya. Diharapkan turis dari berbagai bangsa akan datang.  Pada kesempatan yang sama, Kapolri juga menuturkan  bahwa Polri dengan TNI sepakat untuk memperkuat daerah perbatasan, khususnya perbatasan di Kalimantan yang mempunyai garis perbatasan cukup panjang.  Ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh salah satu instansi, perlu kerja sama antara aparat keamanan dengan Pemda, Imigrasi, Bea Cukai serta masyarakat untuk mengamankan daerah perbatasan dari ancaman lintas batas illegal dan kejahatan transnasional.  Dengan demikian wilayah perbatasan adalah merupakan pintu gerbang kedaulatan bangsa yang harus dijaga. TNI AD sudah lama menjadi pengabdi negara untuk menjaga perbatasan Indonesia di berbagai tempat patutlah diapresiasi sebesar-besarnya. Karena bukan hanya menjaga perbatasan tapi juga harus siap terpencil dan terkucil dari keramaian hiruk pikuk. Fasilitas seperti jalan yang tidak memadai ditambah lagi dengan tidak lancarnya distribusi kebutuhan pokok sehari-hari menjadi  tambahan keterbatasan dalam mengawal perbatasan bagi aparat TNI. Hanya TNI AD yang konsisten menjaga perbatasan  akan tercatat dalam tinta emas dalam sejarah perjalanan bangsa dalam mengawal  dan menjaga kedaulatan negara dari setiap ancaman yang datang dari luar.


377 dilihat