Surat Pembaca Indonesia

Pipa Bocor Tak Kunjung Diperbaiki

Lain-Lain

Satu minggu yang lalu, entah kenapa, sambungan pipa PAM, dari pipa utama ke pipa yang mengarah ke rumah saya (sebelum meteran) lepas, dan menyebabkan kebocoran. Sehingga, suplai air bersih di rumah saya pun mati total.Agar tak terlalu lama kekurangan air bersih, saya pun segera menelepon PAM Jaya supaya diperbaiki. Namun, dari telepon pertama, kedua, ketiga, bahkan sampai ke sepuluh, PAM hanya meminta kami menunggu dan berjanji akan “memproses” dan mengirim teknisinya ke tempat pipa bocor tersebut. Bahkan, pada telepon kelima PAM seakan-akan “menduga” bahwa pipa yang bocor adalah pipa setelah meteran, dan oleh karena itu bukan tanggung jawab mereka.Padahal yang bocor itu adalah sambungan pipa dari pipa utama sebelum meteran. Di mana dalam hal ini, yang rugi bukan saya melainkan PAM Jaya. Tiga hari, lima hari, sampai seminggu berselang, teknisi PAM tak kunjung datang juga. Saya pun harus meminta suplai air bersih kepada tetangga saya untuk keperluan sehari-hari. Entah sampai kapan petugas PAM Jaya itu muncul. Yang jelas, pelayanan pengaduan PAM Jaya tidak memuaskan dan bahkan mengecewakan.Haruskah masalah ini (kembali) diangkat ke media? Mengingat kasus kekurangan suplai air bersih beberapa minggu lalu juga terjadi di daerah Jakarta Barat, dan tak ada satupun teknisi atau petugas PAM Jaya yang datang. Satu-satunya saat di mana petugas PAM Jaya muncul adalah ketika memberikan tagihan air setiap bulannya. Setelah itu, hilang entah ke mana. Regit Ageng Sulistyo Jl. Lapangan PORS VIII/10, RT 010/04, Serdang-Kemayoran Jakarta


833 dilihat