Surat Pembaca Indonesia

Tokopedia menahan cashback dan blokir promo tanpa memberi alasan jelas

Lain-Lain

Saya sudah menjadi member dan belanja di tokopedia sekitar 2015. Saya sering belanja baik kebutuhan pribadi, titipan teman, barang untuk dijual lagi sebagai dropshipper reseller online offline, bayar tagihan CC, PLN dsb. Saya cuma punya 1 akun yang terhubung ke OVO milik pribadi juga dan rekening bank pribadi. Sekitar 2mingguan lalu teman saya memberitahu bahwa ada voucher belanja dijual cukup murah di tokopedia. Saya cek ternyata benar lumayan banyak seller yang menjual vouchernya dengan harga cukup murah jadi saya kepikiran untuk beli buat dijual kembali. Selama semingguan saya belanja voucher dari seller di Jakarta yang tidak jauh dari tempat teman saya di Jakarta supaya ongkir murah, dikumpulin dulu sebelum dikirimkan ke saya di kota Padang buat irit ongkos dan juga kalau ada kenalan di Jakarta atau Jawa yang mau beli kan bisa dikirimkan oleh teman saya jadi ongkir tidak menjadi beban berat. Tanggal 2 may kemarin saya dapat 2 voucher cashback untuk tanggal 3 jadi saya langsung kontak salah satu seller yang saya belanja pada tanggal 1 kemarin untuk menanyakan stok dia karena dia saat itu tulisannya stok kosong. Singkat cerita dia ada restok dan bisa dibeli tapi dia ketiduran jadi lupa update dan akhirnya tanggal 3 pagi baru saya beli dari dia sebanyak 84 lembar yang dibagi ke 2x transaksi dikirim dengan instant courier 3jam. Apa salah melakukan transaksi nyata untuk mendapatkan uang dan cashback? Para dropshipper dan reseller semuanya mencari produk murah yang bisa dijual lagi dan menggunakan voucher setiap ada promo. Spoiler for chat dan diskusi seller: Transaksi berjalan lancar, barang sudah diterima teman saya, divideokan buat keamanan dan sudah dapat orang yang berminat beli. Tanggal 4 mendadak saya mendapat email dari tokopedia bahwa cashback transaksi saya ada yang dicabut dengan alasan manipulasi transaksi dan melanggar syarat & ketentuan. Berikut isi emailnya Spoiler for email: Spoiler for penarikan cashback: Saya langsung menghubungi CS melalui link form di email tersebut dan bertanya kok saya dikatakan manipulasi transaksi untuk mendapatkan benefit promo dan syarat & ketentuan apa yang saya langgar tetapi CS bergantian selalu menjawab dengan jawaban yang serupa intinya: transaksi melanggar syarat dan ketentuan tokopedia, akun permanen tidak dapat lagi memanfaatkan promo, syarat dan ketentuan yang dilanggar tidak bisa diberitahu karena itu hasil validasi sistem dan pengecekan oleh sistem telah komprehensif. Saya bingung juga dipanggil ibu oleh CS terakhir padahal jelas identitas pria. Spoiler for jawaban cs: Spoiler for akun tidak bisa menggunakan promo: Spoiler for beberapa riwayat transaksi: Saya hanya punya 1akun tokopedia, pembayaran melalui OVO dan rekening pribadi. Saya tidak pernah melakukan order fiktif dengan mengirim barang kosong seperti yang biasanya dilakukan beberapa seller dengan beberapa akun yang semuanya milik mereka sendiri. Saya juga tidak pernah meminta seller merubah harga produknya supaya bisa memanfaatkan banyak voucher. Saya pernah liat ada ipad 6 yang harganya hanya 2jutaan tapi saat saya cek ternyata ada customer mau split pembayaran supaya bisa buat 2 transaksi dengan 2 voucher padahal barang yang dibeli dan dikirim hanya 1. Saya belanja untuk keperluan pribadi, titipan teman atau mencari barang murah untuk dijual kembali. Bisa dicek riwayat saya ada pembelian jam dan gadget untuk dijual kembali baik dikirim ke alamat saya ataupun langsung ke pembeli jadi saya menjadi dropshipper atau reseller. Oleh karena itu saya bingung ketika dibilang melakukan manipulasi transaksi padahal saya belanja voucher itu pun tiap kali search dulu mana yang ada stok, harga berapa, lokasi di mana. Saya bukan akun klon dari seller tokopedia. Kalau mau order fiktif ngapain pula saya sampai bayar asuransi segitu mahal. Saya sudah bertanya dan meminta CS untuk mereview ulang transaksi saya tersebut apakah betul saya melakukan manipulasi transaksi dan melihat ke transaksi saya yang lama bahwa itu akun murni milik pribadi buka klon ataupun order fiktif. Sayangnya jawaban CS selalu sama dan tiket saya ditutup. Transaksi saya yang kena tandai itu pun sellernya cuma pernah menjual ke saya satu kali pada tanggal 1may. Untuk voucher baru 14transaksi dari 8 seller berbeda di Jakarta. Semoga tokopedia dapat melakukan review riwayat transaksi saya dan saya rasa untuk sistem tokopedia yang canggih bisa melihat riwayat IP saya selalu di Padang dengan menggunakan HP yang sama dengan wifi atau mobile network yang sama. Saya harap tokopedia menghubungi saya, memberikan penjelasan di mana kecurigaan manipulasi itu, akun tokopedia saya bisa dikembalikan seperti semula dapat menggunakan promo dan juga cashback saya yang ditahan tersebut dikembalikan. Bila perlu bukti keberadaan saya seperti dokumen, bukti tagihan kartu kredi ataupun selfie saya siap. Update 9 may 2019, saya mendapat notif dari app OVO bahwa saya mendapat 200rb OVOpoints dari tokopedia dan tidak lama disusul reply dari pusat bantuan tokopedia yang intinya tokopedia mengembalikan cashback saya yang ditarik kemarin dan akan membersihkan akun saya dari blokir promo. Spoiler for OVO points kembali dan reply tokopedia: Untuk cashback yang tertahan berarti beres tapi saat saya mencoba buka promo THR di homepage tokopedia dan juga link THR yang diberikan oleh teman saya ternyata akun saya masi berstatus blokir promo. Saya memberitahukan melalui pusat bantuan dan juga meminta jawaban mengenai syarat dan ketentuan yang tadinya saya dianggap melanggar guna menghindari kejadian yang sama terulang kembali di masa depan karena sistem kan program maka bukan tidak mungkin saya terkena tuduhan manipulasi transaksi lagi saat berjualan lagi. Spoiler for masih terblokir promo dan lapor CS: Sayangnya CS masih tidak dapat memberitahu penyebab masalah ini terjadi dengan alasan data validasi internal. Sekarang saya menunggu berita akun saya dibebaskan dari blokir promo. Update 10may: tadi pagi lucky egg sudah muncul saat saya buka app dan dapat voucher belanja. Tapi saat buka link promo THR dari teman masih dibilang account saya diblokir karena riwayat history transaksi dan saya tes buka promonya di homepage juga masih sama. Berhubung sudah beberapa hari tidak jualan dan kenalan ada yang nanya dari kemarin ini jadi saya tes pakai vouchernya (bukan dropship dan bukan order fiktif ya, biasanya ada buat video waktu nerima barang karena takut hilang/rusak). Saya belinya area dki jkt, jakpus, jakbar, jakut karena ongkirnya cukup murah dan cepat sampai, untuk jaksel saya cek dulu ongkos berapa jadi harap dimaklumi karena dagang dengan untung tipis sangat perhitungan biaya transport dan modal. Transaksi sukses dan tinggal menunggu seller ngirim barangnya. Jadi tinggal lihat apakah nanti problem lagi dan kapan akun saya bisa dihapus status blokirnya karena promo THR itu masih tidak berjalan. Saya belum tes voucher promo untuk tagihan dan topup berhubung sudah dibayar semua awal bulan. Update 13may: dapat reply lanjutan dari tim promo bahwa akun sudah dapat digunakan buat promo THR tapi sayangnya perkataannya tidak mengenakkan di mana saya diingatkan untuk menggunakan 1 akun saja padahal sudah dijelaskan saya bisa memberi bukti bahwa saya asli tinggal di padang dan tidak menggunakan akun lain. Jadi teringat seller tempat saya beli voucher terakhir itu beberapa hari yang lalu sempat saya chat dan katanya tokonya kena moderasi permanen. Saya tidak tahu apakah ada hubungan dengan kasus saya (dicurigai klon) ataukah karena memang dia ada menggunakan klon untuk order fiktif. Kalau berhubungan dengan kasus saya, itu orangnya emang di jakbar menurut paket yang dikirim dan saya baru belanja satu kali saja di sana sebelumnya. Dapat dicek lah ip, device yang digunakan dan misal cek pemesanan tiket pesawat dll untuk memastikan identitas dan lokasi. Sempat sakit hati dengan perkataan dari tim promo tapi untungnya pihak CS yang kemudian membalas langsung meminta maaf dan terima kasih atas konfirmasi. Spoiler for reply CS: Jadi masalah sudah selesai dengan cashback saya dikembalikan dan akun saya dinormalkan kembali. Kekurangan adalah sumber masalah tersebut tidak bisa dijelaskan oleh pihak CS jadi ada kemungkinan bisa saja terulang kembali, Kerugian: tidak bisa belanja buat pribadi dan stok voucher buat jualan selama seminggu serta peluang cashback yang terlewatkan, ada catatan tidak mengenakkan di tokopedia sebagai pelanggar S&K Saran buat tokopedia: Sistem itu cuma rangkaian program buatan manusia dari rangkaian kondisi ditentukan yang dibuat untuk mempermudah kerja manusia. Keputusan final tetap berada di manusia. Bisa terjadi error seperti kasus saya di mana jelas akun hanya punya 1 dan berlokasi di padang tapi disangka klon. Sekelas tokopedia saya rasa ada menyimpan ip pengguna, device yang pernah digunakan, device dengan status login. Kumpulan data tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengecekan identitas dan lokasi apalagi bagi orang seperti saya yang cukup banyak melakukan pembelian barang serta tiket pesawat (ada catatan rute dan identitas orang). Seharusnya mendapat teguran dulu atau dilakukan pengecekan lebih dalam sebelum menjatuhkan hukuman. Saya paham bahwa tidak sedikit oknum melakukan order fiktif dan mungkin menggunakan aplikasi atau software untuk merubah lokasi atau identitas device tapi cara CS membalas pertanyaan saya sebelum surat pembaca ini tidak enak dan tidak kooperatif sama sekali. Seribu pelaku order fiktif ribut bisa diredam dengan memberi bukti. Sepuluh korban salah paham bisa mencoreng nama baik bila ada bukti. Sekian akhir dari problema ini, saya sudah mulai stok voucher buat jualan lagi dan lagi mikir mau beli ramen 10pcs mumpung free ongkir atau dikirim ke ekspedisi di jakarta biar lebih murah ongkosnya. Saya segera meminta moderator buat tutup surat pembaca ini dalam waktu dekat tapi bukan dihapus buat waspada bila terjadi lagi di kemudian hari (dibilang klon si A kalau nanti dibilang klon di B jadi lucu kan).


1601 dilihat