Surat Pembaca Indonesia

Penipuan Program Promosi Paket Internet

Lain-Lain

Pada tanggal 16 Agustus 2016, saya ditelepon oleh sales dari Internet Provider Bolt. Saat itu, saya ditawarkan paket terbaru dari Bolt yakni paket Ultra. Paket yang ditawarkan adalah satu modem Orion seharga Rp299.000 serta biaya berlangganan sebesar Rp249.000 per bulan dan pada bulan pertama diberikan gratis serta tidak ada ikatan kontrak.Jadi saya bisa coba terlebih dahulu, jika ternyata signal Bolt di area saya tidak mendukung, saya bisa berhenti berlangganan pada bulan berikutnya. Karena pada telepon pertama saya sedang tidak bisa menerima telepon cukup lama, akhirnya saya minta ditelepon kembali sore hari, sambil saya bisa mencari info terlebih dahulu di web www.bolt.id.Setelah saya coba bandingkan dengan informasi yang diperoleh dari www.bolt.id, saya lihat bahwa program yang ditawarkan kepada saya cukup menarik, karena program yang ditawarkan pada website berupa modem Orion tidak mendapatkan harga promo Rp299.000 tetapi Rp499.000, serta ada ikatan kontrak 12 tahun.Sekitar sore hari, sales tersebut kembali menelepon saya. Karena saya sudah mengetahui apa isi website dan apa yang ditawarkan, saya menilai bahwa program yang ditawarkan kepada saya cukup menarik untuk saya coba. Akan tetapi ketika saya tanyakan lebih detail, paket yang ditawarkan mewajibkan saya untuk melakukan deposito biaya berlangganan sebesar Rp249.000 untuk digunakan sebagai jaminan jika saya tidak membayar biaya bulanan yang muncul.Saya tanyakan ke sales, "kapan deposito saya akan dikembalikan?". Jawabannya adalah untuk memotong biaya bulan berikutnya, dimana akan digunakan untuk dipotong pada bulan kedua. Saya juga coba memastikan kembali perihal ikatan kontrak dan sales tersebut menegaskan bahwa tidak ada ikatan kontrak sama sekali.Akhirnya karena saya menganggap sudah clear, saya menyetujui untuk melakukan transaksi. Beberapa menit setelah itu, saya kembali ditelepon team verifikasi dan saya mencoba sampaikan apa yang dikatakan oleh sales tersebut. Saya terkejut ternyata sales tersebut telah memberikan informasi palsu perihal deposit.Setelah saya klarifikasi dengan verifikatornya, saya diperjelas bahwa deposit untuk jaminan biaya bulan berjalan. Jadinya jika saya memutus langganan internet dan ternyata tidak membayar biaya bulan terakhir, maka deposit tersebut lah yang akan digunakan sebagai pembayarannya. Jika saya tidak memutus layanan internet, maka deposit saya belum akan dikembalikan.Sebenarnya hal ini cukup aneh, karena Bolt mewajibkan untuk melakukan auto debit dari kartu kredit, untuk apa depositnya? Tapi saya tidak mau memperpanjang lagi pembicaraan yang menurut saya, tidak dapat dijelaskan oleh verifikatornya. Sebelum saya akhirnya menyetujui transaksi ini, saya kembali menegaskan perihal tidak adanya ikatan kontrak, biaya modem Rp299.000, biaya bulanan Rp249.000 per bulan, serta gratis biaya bulan pertama. Semuanya telah diklarifikasikan.Ternyata setelah modem dikirimkan kepada saya pada tanggal 22 Agustus 2016 (sesuai permintaan saya), kembali hal aneh terjadi. Kurir yang mengantarkan kepada saya ada dua orang. Kurir pertama awalnya menyebutkan nama saya secara benar, akan tetapi alamat salah, akhirnya setelah saya konfirmasikan alamat saya, kurir pertama tiba dan melakukan transaksi.Pada sore harinya, kurir kedua datang dengan nama dan alamat yang benar. Hal ini sungguh sangat aneh dan tidak professional sama sekali. Hal aneh berikutnya, pada tanggal 23 Agustus 2016, saya telepon call center Bolt untuk meminta pengaktifan, karena sudah hampir 24 jam kartu Bolt saya belum aktif (infonya maksimal 1x24 jam akan aktif).Hal yang paling menjengkelkan muncul dari customer service yang menangani saya. Ketika saya meminta untuk pengaktifan kartu saya dengan program yang disampaikan kepada saya, customer service tersebut menegaskan bahwa semua post paid dari Bolt adalah dengan ikatan kontrak.Emosi saya langsung meledak seketika. Dua orang memverifikasi program yang ditawarkan kepada saya, tetapi customer service tersebut menyampaikan tidak pernah ada program seperti itu. Dari pada saya berpanjang lebar, saya minta agar Supervisor yag bertugas untuk menghubungi saya, karena saya tidak terima adanya penipuan seperti ini.Apakah seperti demikian cara memberikan pelayanan yang professional? Apakah perlu hingga melakukan modus penipuan seperti ini untuk mendapatkan pelanggan baru?


1581 dilihat