Surat Pembaca Indonesia

Sulitnya Dapatkan Layanan Baik dari Telkom

Informasi

Sulitnya mendapatkan layanan yang baik dari Telkom. Saya Elidon Manurung pemilik sebuah warnet yang terletak di Kavling Lama ,Batu Aji.Batam.. Sebelum saya membuat warnet ditempat saya ini saya sudah terlebih dahulu menanyakan ke pihak Telkom apakah bisa membuat warnet di tempat saya dimana line telepon sudah tersedia di rumah saya. Dengan sangat yakin costumer service yang saya tanyakan tersebut memberikan jawaban yang sangat menyakinkankan bahwa ditempat saya di mana line telepon yang sudah tersedia sangat bisa untuk membuat warnet dan bisa hingga paket Game Online.Sepulang dari kantor telkom dengan penuh antusias saya mulai mencari tukang bangunan yang siap untuk merenovasi rumah saya untuk dijadikan sebuah Wanet.Pengerjaan yang tidak telalu cepat menghabiskan hampir 6 minggu mereka bekerja keras untuk menyelesaikan renovasi tersebuat.Dan setelah menghabiskan biaya hampir Rp 40 juta selesailah pekerjaan tersebut Setelah selesai pengerjaan renovasi tersebut lalu saya kembali ke Telkom untuk mendaftarkan permohonan jaringan internet/speedy. Saat saya mendaftar, kembali saya menanyakan hal tentang kesanggupan telkom untuk memberikan layanan internet dengan paket game online di nomor telpon yang sudah ada itu kepada orang yang menerima pendaftaran speedy saya.Dengan kembali karyawan Telkom tersebut memerikan jawaban yang sangat menyakinkan bahwa ditempat saya layanan internet speedy paket Game online sudah dapat digunakan. Lalu apa yang terjadi sebenarnya? Saya mendaftar ke telkom tanggal 22 maret 2010. Tanggal 24 Maret 2010 pihak telkom datang untuk memasang speedy saya dan hari itu juga petugas telkom belum bisa mensetting speedy saya dikarenakan perangkat computer saya belum lengkap.Tanggal 5 Mei 2010 pagi hari saya kembali mendatangi Telkom untuk meminta pihak telkom datang mensetting speedy saya pada perangkat computer dan pada siang hari seorang dari pihak Telkom datang untuk mensetting speedy saya dan.Internet langsung dapat diakses tetapi mulai hari itu juga telepon rumah saya nggak bisa digunakan.(Kalau gagang telepon diangkat tidak terdengar suara sama sekali). Saya membiarkan hal itu hingga 4 hari karena saya pikir ada ganggua dari Telkom dan mungkin dalam masa perbaikan.Pada tanggal 9 Mei 2010 sekitar siang hari saya melaporkan gangguan tersebut ke telkom melalui operator147. Dan beberapa jam setelah itu telepon rumah saya sudah hidup. Lalu saat itu juga koneksi internet speedy saya terputus.  Saya langsung melaporkan hal itu ke pihak telkom melalui operator147.Dan operator disana menjawab bahwa laporan saya akan dilaporkan kepihak teknisi dan akan segera ditangani secepat mungkin.Apabila hingga 3 x 24 jam ganguann tersebut belum bisa di atasi maka saya berhak mendapatkan konpensasi potongan abondemen sebesar 2 persen perhari. Sangat manis kedengarannya.Sepertinya pihak telkom memiliki komitmen bertindak capat dalam mengatasi permasalahan yang dialami pelanggannya. Setelah itu hampir setiap 2 jam saya menghubungi telkom tentang tindak lanjut laporan gangguan speedy saya tersebut. Namun jawaban yang sama selalu saya dapatkan. Begini jawaban operator 147.”Laporan bapak sudah kami terima dan akan kami akan laporkan.Apabila gangguan ini belum bisa diselesaikan hingga 3x24 jam pelanggan berhak mendapatkan konpensasi abondemen sebesar2% perhari.”Sangat manis kedengarannya………Commited 4 you…Dengan berat hati hari itu saya harus menutup warnet saya. Hingga hari berikutnya dan,hari berikutnya saya terus menanyakan tentang kelanjutan laporan laporan saya melalui operator 147, dan selalu si operator memberikan jawaban yang sama.”Masih dalam perbaikan dan akan diselesikan secepatnya dan apabila ganguan ini terus berlanjut maka pelanggan berhak mendapat kan konpensai dan seterusnya seperti biasa (mohon maaf atas ketidak nyamanan ini…Bla..bla..bla..ba..) Namun hingga 3x 24 jam speedy saya tidak mendapat perbaikan.Lalu saya pergi keplaza telkom yang terletak 20 km lebih dari tempat saya dan harus ditempuh selama 45 menit naik sepeda motor. Apa jawaban yang saya dapatkan?Setelah saya menceritakan semua keluhan ,kronologis yang terjadi dan laporan laporan yang sudah saya sampaikan melalui operator 147,dengan santainya sikaryawati telkom tersebut berkata tindakan saya telah benar dan dia berkata”hari ini saya akan buat bukti pelaporannya”.Dan saya bertanya bagaimana dengan apa yang disampaikan operator 147 bahwa apabila ada kerusakan seperti ini sampai 3x24 jam maka pelanggan berhak mendapatkan konpensasi 2 persen per hari dengan lantangnya si wanita yang menjadi penerima keluhan tersebut menyatakan bahwa hal itu tidak berlaku dan yang berlaku apabila laporan tersebut disampaikan langsung ketelkom dengan langsung datang dan menerima bukti pelaporan barulah konpensasi tersebut akan diberikan.Pertanyaan saya, apakah memang yang dikatakan si karyawati tersebut benar? Jikalau itu benar atas dasar apakah operator 147 memberikan janji kompensasi 2% per hari apabila gangguan sampai 3x24 jam belum dapat diatasi? Selama 3 hari lebih warnet saya tutup oleh karena gangguan dari telkom dan saya menunggu dirumah oleh karena jawaban 147 yang kelihatan seperti berkomitmen lalu setibanya di plaza telkom yang beralamat di Pelita, Batam jawaban sedemikian yang saya dapatkan,apakah memang demikian kinerja telkom yang telah mendapatkan berbagai piagam itu? Bergunakah 147? Sepertinya sesuai dengan ucapan si karwati tadi “tidak”Lalu kalau terjadi kerusakan atau gangguan apakah setiap orang harus datang ke Plasa Telkom?Lalu dengan tegas saya meminta kepada si karyawati tersebut untuk memberikan kepastian perbaikan terhadap sambungan internet speedy saya.Dan sikaryawati tersebut memberikan kepastian bahwa hari itu juga (Senin tanggal 12 April 2010) akan diperbaiki.Hanya selang sekitar 3 jam seorang petugas dari telkom datang ke warnet saya untuk memperbaiki hal tersebut. Pertanyaannya kenapa selam 3 hari saya menunggu saya menantikan petugas telkom tidak kunjung datang? Namun setelah saya datang langsung ke Telkom barulah petugas datang untuk menangani permasalahan ? Bergunakah 147?Dan setelah berbagai hal yang dia lakukan dan dia mencurigai bahwa kerusakan ada pada modem speedy saya.Lalu sipetugas telkom tersebut menyarankan saya untuk membeli modem baru. Dengan berat hati saya menuruti anjuran si petugas tersebut karena saya tau modem milik saya tidak rusak. Lalu besok paginya saya membeli sebuah modem. Supaya tidak ada lagi dugaan bahwa gangguan selama ini yang terjadi berasal dari modem saya yang lama..Namun apa yang terjadi setelah hal ini? Setelah 2 hari di gunakan kembali lagi warnet saya bermasalah yang sagat serius dan kejadiannya persis seperti yang terjadi sebelumnya. Lalu saya kembali dipusingkan hal tersebut. Saya sudah mengganti modem namun masalah tetap terjadi.lalu apanya lagi yang rusak? Demikian yang ada di benak saya. Apakah saya harus mengganti modem setiap hari. Rasanya memang tidak. Dan permasalahan warnet saya ini sudah terlihat dalam line yang saya gunakan tidak bagus. Saya coba tanyakan dengan seseorang yang bekerja untuk tekom dan dia mengatakan bahwa memang line yang saya miliki adalah buruk.Dan dia menyarankan kepada saya untuk mencari line lain. Lalu hal ini saya sampaikan ke pada pihak telkom untuk mencarikan line lain namun hal ini dianggap angin lalu. Mereka hanya menyakini bahwa apa yang mereka miliki sudah sangat baik. Padahal kalau saya melihat kebelakang sejak saya gunankan line telepon ini saya sering mendapatkan masalah, 3 hari telpon tidak bisa digunakan adalah hal yang sudah sering terjadi bahkan pernah sampai seminggu lebih. Ini terjadi jauh semasa line ini masih saya gunakan untuk telepon rumah saja.Hal ini tidak menjadi permasalahan yang terlalu besar bagi saya saat itu karena saya memiliki handphone sebagai alat komunikasi. Bahkan selama saya berada di atas kapal pada bulan Agustus 2009 sampai januari 2010 telepon rumah saya ini pun tidak dapat menerima panggilan telepon dari atas kapal.(kapal tempat saya bekerja menggunakan satelit voip,imarsat dan ada satu lagi yang tidak saya ketahui namanya). Saya coba beberapa nomor telepon line di batam saat saya berada diatas kapal ternyata dapat menerima panggilan dari tempat saya bekerja (dari atas kapal).Hal inipun sudah saya sampaikan ke telkom namun pihak telkom hanya mencurigai bahwa saya sebagai penelepon yang mungkin salah masukkan kode atau lain lain. Menjengkelkan sebenarnya jawabannya yang semestinya mereka mencoba berusaha mencari permasalahannya bukan mengandai andai yang bukan bukan sehingga dapat ditemukan permasalahannya.dan sampai hari ini saya tidak pernah tau kalau Telkom sudah berhasil menemukan letak permasalahan tersebut. Lalu kembali kepermasalahan saya yang sekarang. Telepon line yang sedang saya gunakan ini sangat sering bermasalah.Saya sangat yakin kesalahannya ada pada line saya namun pihak Telkom tidak memiliki keingimnan untuk memperbaikinya atau untuk mengganti dengan yang baru. Di bulan April 2010 warnet saya resmi operasi dimulai tanggal 5 April dan telah ditutup selama 6 hari.yaitu tgl 9,10,11,12,15,21oleh karena gangguan. Dan ini menurut pihak telkom masih hal yang wajar. Artinya warnet saya tutup sebanyak 20 persen hari dari total hari operasi.Wajarkah? Selama bulan mei 2010 warnet saya sudah harus tutup selama 2 hari yaitu tanggal 10 dan 11 oleh karena gangguan.Padahal bulan Mei ini baru berjalan 30 persen. Dari segi bisnis ini memang sangat merugikan. Kehilangan pelanggan dan image buruk terhada warnet saya.Saya melihat permasalahan ini tidak akan pernah berakhir sebelum ada pergantian line yang harus dilakukan pihak Telkom. Dan informasi yang pernah saya dengar bahwa hal itu sangat sulit untuk saat ini. Lalu apakah yang akan terjadi dengan nasib warnet saya setelah melakukan investasi sekitar 90 juta rupiah? Tak lain adalah kerugian yang akan mengerogoti hidup saya dan yang akan mengganggu kehidupan saya sampai masa yang sangat lama. Lalu siapakah yang akan bertanggung jawab untuk hal ini?Apakah hanya saya? Saya hanya seorang pelanggan yang ingin menggunakan jasa layanan internet speedy Telkom yang jauh sebelum saya meleburkan uang saya untuk investasi dibidang ini telah menanyakan hal ini kepihak Telkom. Seandainya dari awal mereka memberikan jawaban yang tidak menjerumuskan tentu saya tidak akan melangkah sejauh ini. Saya memohon jawaban dan tindakan yang langsung dari pihak Telkom untuk mengatasi permasalahan ini.. elidon manurung batu aji sempurna Rt 03/05 no 63 Batam


942 dilihat