Surat Pembaca Indonesia

Belasan Telpon Debt Collector Meneror Setiap Hari

Informasi

Pertama, aplikasi bebrapakali mengalami kegagalan transaksi, DP telah ditransfer tapi transaksi gagal, email tidak dibalas, telpon tidak diangkat, ketika saya comment di sosmed baru akhirnya ada yg menelpon dan menyingung: "bpk yang tadi bad comment di sosmed ya?". Kedua saya paham betul bahwa terlambat membayar cicilan adalah mutlak kesalahan saya, tetapi apakah perlu belasan nomor random dengan operator berbeda yang menjemput autocall ke nomer nasabah meneror setiap hari? Mereka semua tidak mempunyai catatan apapun dan tidak peduli dengan keadaan nasabahnya yang telah rela membayar bunga pinjaman dan bunga keterlambatan karena keadaan finansial sedang sulit. Semua debt collector yang mungkin sebagian dari pihak ketiga dan jauh dari mengerti produk kredivo tidak akan peduli dengan deal2 yang telah saya ajukan pada debt collector sebelumnya. Deal tersebut yaitu: maksimal saya akan melakukan pembayaran setiap tgl 25 (tanggal gajian), bahkan ketika saya memaksakan diri untuk membayar lebih di tanggal lain dan membuat saya kesulitan dengan janji dari "head collector" yang tidak akan ada yg menelpon lagi jika saya memaksakan diri untuk melakukan pembayaran tersebut; minggu berikutnya hanya ada collector lain yang menelpon sambil marah2 dan memaksa melakukan pembayaran lagi. Semua traces atau info dilupakan begitu saja, mereka hanya bisa terus menelpon dan memaksa untuk melakukan pembayaran lagi setiap Minggunya. Target based collector dapat terbaca dengan jelas disini. Saya terus berusaha untuk membayar cicilan diluar gaji dan mengerjakan project sampingan diluar pekerjaan tetap saya, tapi nampaknya hal itu tidak cukup, sepertinya kredivo lebih ingin menguras rekening saya hingga saya tidak dapat bekerja dan tidak akan pernah bisa melunasi cicilan.


4180 dilihat