Surat Pembaca Indonesia

Sistem Informasi Bonus Talkmanis Telkomsel *889# Membohongi Konsumen

Informasi

Saya salah satu pengguna Telkomsel dari wilayah Sulawesi Selatan. Saya sering sekali menggunakan layanan Talkmania baik siang dan malam. Dengan mendaftar layanan ini, konsumen mendapatkan bonus nelpon 9000 detik untuk TM Siang. Untuk mengetahui bonus yang tersisa, konsumen bisa mendapatkan informasinya melalui *889# dari handphone bersangkutan. Jangka waktu pemakaian TM Siang adalah pukul 01:00 s.d. 18:00 waktu setempat. Selama penggunaan, saya termasuk yang aktif selalu mengecek bonus yang tersisa melalui *889# mengingat hanya itu akses yang saya tahu. Pukul 18:01 WITA kala itu, saya mengakses *889# untuk mengecek bonus TM yang tersisa. Informasi menampilkan bahwa masih tersisa bonus TM sebanyak 5640 detik. Pukul 18:25 WITA pada hari yang sama saya cek kembali, ternyata masih tersisa 5640 detik.Sebenarnya ini sudah sering terjadi. Melihat masih tersisanya bonus sebanyak itu tentu saja saya pakai untuk menelepon. Sekitar 30 menit saya menelepon, kira-kira pukul 18:55 WITA saya cek bonus TM kembali. Aneh! Informasi masih menyebutkan tersisa bonus TM 5640 detik. Lewat pukul 19:04 WITA informasi yang muncul baru menyebutkan "Anda tidak memiliki account gratis". Saat itu saya baru sadar bahwa terdapat kejanggalan antara informasi *889# terkait bonus TM dengan realita penggunaannya. Saya langsung menelepon Call Center 188 dengan tarif Rp 300,- dan menumpahkan keluhan saya. CS Telkomsel menjelaskan kaitannya dengan TM tapi dia tidak menyadari bahwa terjadi keanehan dalam sistem informasi yang saya sebutkan di atas. Kejanggalan informasi bonus TM di *889# menurut analisa saya adalah terkait dengan perbedaan waktu di Indonesia.Saya cukup yakin bahwa sistem informasi *889# masih menggunakan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) dalam menampilkan informasi bonus layanan sementara penggunaan layanan TM oleh konsumen menggunakan waktu setempat. Hal ini sangat membingungkan konsumen dan bisa dikatakan membohongi karena informasi dan realita yang ada tidak sama dan salah. Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi konsumen yang berada di zona waktu WIB tetapi membohongi konsumen yang ada di zona waktu WITA dan WIT. Hal yang sangat aneh bagi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang notabene BUMN memiliki sistem informasi yang buruk seperti ini. Ini baru contoh satu keanehan dan kekeliruan yang merugikan konsumen dari Telkomsel. Saya kurang tahu dengan "keanehan dan kekeliruan yang merugikan konsumen" lainnya.Ada sekitar Rp 5000,- pulsa saya habis akibat kekeliruan informasi ini yang seharusnya tidak menyebabkan pemotongan pulsa lagi selain dari bonus TM yang ada. Itu baru dari satu konsumen. Bayangkan jika ada 100 konsumen atau 1.000 konsumen atau bahkan 1.000.000 konsumen mengalami hal yang sama seperti ini. Taruhlah pemotongan sia-sia tersebut sama, yaitu Rp 5.000,00. 5 ribu rupiah dikalikan 1 juta konsumen sama dengan 5 milyar rupiah!!!! Sungguh menakjubkan angka kerugian yang dialami sekelompok konsumen dari sebuah provider telekomunikasi yang notabene BUMN ini. Agus Ruslani Jl. Matahari RT.001 RW.004 Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan


1188 dilihat