Surat Pembaca Indonesia

Kaum Muda Indonesia Kurang Minat Laut

Informasi

Jakarta - Minat kaum muda Indonesia terhadap laut masih tetap kurang. Lihat saja bidang oseanografi di Institut Teknologi Bandung. Hingga tahun 2007 tampak masih sepi peminat. Padahal luas negara kita 70 persen adalah laut.Luas perairan laut Indonesia 5.8 juta km2 dengan garis pantai terpanjang di dunia, 81.000 km dan 17.508 gugusan pulau tersebut merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang berada pada batas dua samudra. Penghitungan terakhir ada 18.108 pulau dengan luas tanah 1.937 juta km2. Luas Laut Kedaulatan 3.1 juta km2, Luas Laut ZEE 2.7 juta km2, Panjang Pantai 81,000 km. Ini merupakan potensi lautan yang sangat besar yang harus dieksplorasi oleh para insinyur oseanografi Indonesia.Meskipun kebutuhan akan tenaga kerja di bidang ilmu dan teknik oseanografi begitu besar namun demikian peminat terhadap Prodi ini masih sedikit bila dibandingkan dengan Prodi lainnya di ITB. Hal ini perlu terus dipromosikan kepada generasi muda khususnya siswa sekolah tingkat lanjutan, karena lautan negara kita yang mempunyai potensi yang begitu besar di bidang migas dan non migas, sangatlah memerlukan tenaga kerja kaum muda Indonesia. Bangkitlah generasi muda Indonesia untuk berkarya di bidang oseanografi. Jangan sampai kedahuluan oleh negara tetangga kita seperti Singapura dan Malaysia, yang kemungkinan besar akan mengembangkan sekolah teknik oseanografi mengingat negara kita yang memiliki potensi yang besar dari lautnya. Kebutuhan tenaga teknik oseanografi untuk menangani pekerjaan di laut masih belum terpenuhi hingga saat ini. Padahal kesempatan pekerjaan di lepas pantai khususnya di bidang minyak dan gas bumi sangat terbuka luas. Yang paling penting saat ini adalah bagaimana mencetak tenaga kerja yang trampil dan siap bekerja di industri offshore dengan persiapan dan kurikulum yang aplikatif.Aktivitas para sarjana oseanografi di lepas pantai mulai dari saat eksplorasi, eksploitasi, hingga produksi migas adalah berkesinambungan. Pada saat eksplorasi diperlukan survei bathymetri dan sidescan sonar untuk pemetaan dasar laut karena permukaan dasar laut (sub botom sea) adalah tidak datar. Tetapi, penuh dengan kontur seperti halnya daratan. Bahkan ada lembah, lembah yang curam atau disebut palung, bukit-bukit, dan bentuk lainnya. Pengambilan contoh atau sampel air laut hingga analisis air laut, pengukuran kecepatan arus temperatur dan tekanan air laut, gelombang laut. Dengan demikian informasi tentang oseanografi sangatlah diperlukan sebelum dilakukan survei seismik lepas pantai dalam rangka pencarian (eksplorasi migas. Dalam hal hazard survei atau survei untuk pengamanan rig untuk melakukan pengeboran minyak, maka perlu ditambahkan survei seismic high resolution untuk mengetahui gas permukaan (shallow gas) dasar laut. Shallow gas yang sangat besar sangat berbahaya bagi rig karena dapat menyebabkan ledakan atau blow out. Kegiatan ekslorasi seismik di laut adalah sangat berbeda dengan yang di darat. Seperti yang dilakukan oleh ahli geofisika. Para ahli oseanografi melakukan survei seismik di lepas pantai penuh dengan risiko, karena memang lebih rumit ketimbang apa yang dilakukan para ahli geofisika di daratan.Dalam hal pemasangan dan pemeliharaan platform (anjungan lepas pantai) dan jalur pipa migas di lepas pantai, para ahli oseanografi banyak juga mengembangkan metode-metode di antaranya dengan menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV).Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Teknik Meteorologi dan Oseanografi atau dikenal dengan MetOcean Engineering sangat diperlukan karena mendukung kegiatan pantai, pekerjaan kontruksi teknik kelautan, dan lindungan lingkungan. Kaum muda Indonesia umumnya terlena dan lupa bahwa mereka hidup di kepulauan. Jadi, orientasi kerja mereka hanya mengharapkan bekerja di darat. Oleh karena itu para lulusan SLTA bersiaplah menyongsong masa depanmu dengan mengelola dan mencari rezeki di lautan Nusantara.HasanuddinJl Terusan Arjuna 105 Kebon Jeruk Jakarta Barathasanuddinwm@yahoo.com0215671503?(msh/msh)


512 dilihat