Surat Pembaca Indonesia

Kecurangan Smartfren

Informasi

Saya adalah pengguna modem Smartfren CE682 dengan nomor 08817102***, dan telah berlangganan sejak Desember 2011. Tanggal (3/10), saya membeli voucher isi ulang 50 ribu di kantor Smartfren Jl Jenderal Sudirman, Salatiga. Saya berpikir, tanggal (3/10) paket internet bulanan saya habis. Lalu, sekitar pukul 00.06 WIB, saya melakukan pengisian pulsa melalui vocher Smartfren. Setelah berhasil isi pulsa, saya lakukan register langganan paket internet bulanan, yaitu paket Smartfren DataUnified Connex New Regular Monthly, dengan tarif 45 ribu per bulan. Beberapa menit kemudian (pukul 00.08 WIB), saya dapat sms yang menerangkan bahwa “Anda masih berlangganan layanan ini”. Karena masih berlangganan, saya lanjutkan browsing. Kurang lebih satu jam kemudian, ada sms pemberitahuan di modem, yang menerangkan bahwa pulsa saya Rp. 0,.Saya coba hubungi call center Smartfren 888, tapi tidak ada jawaban. Paginya, saya mendatangi kantor Smartfren Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, meminta penjelasan kejadian yang saya alami. Customer service (Sdr. Bayu), menjelaskan bahwa saya sudah tidak berlangganan paket internet pukul 01. 23 WIB, sehingga otomatis pulsa regular Rp 50 ribu tersedot. Padahal, tidak ada sms yang menyatkan bahwa masa langganan saya telah habis? Satu jam sebelumnya saya justru dinyatakan masih berlangganan. Kecurangan Smartfren di sini adalah membiarkan pelanggan dalam ketidaktahuan. Jika paket internet bulanan habis, kenapa tidak ada pemberitahuan? Apakah etis mengambil pulsa regular secara sepihak? Bukankah ini masuk kategori pencurian pulsa. Dari penelusuran saya di google, kaskus dan surat pembaca, kejadian ini ternyata menimpa banyak orang.Pertanyaan saya adalah, kenapa tidak ada pemberitahuan online jika paket internet habis. Dan jika telah merugikan banyak orang, kenapa tidak ada pencegahan yang dilakukan Smartfren dengan memberikan himbauan di buku pentujuk tentang konsekuensi pelanggan yang paket internetnya habis akan otomatis menyedot pulsa reguler. Bercermin dari kejadian tersebut, saya menghimbau pengguna modem Smartfren, pertama, jangan melakukan pengisian pulsa sebelum pulsa atau masa paket internet habis, karena otomatis akan menyedot pulsa reguler. Kedua, kepada Smartfren saya menghimbau semoga masalah klasik ini segera diatasi melalui perbaikan sistem demi tetap menjaga kepercayan publik terhadap Smartfren. Gery Sulaksono, S.Sos. Jl. Brigjend Sudiarto 16 Salatiga Salatiga


1327 dilihat