Surat Pembaca Indonesia

Telkomsel Belum Mengembalikan Double Charge Tagihan

Informasi

Saya pelanggan Halo Corporate dari PT Medco E&P Indonesia yang dirugikan oleh Telkomsel karena pemblokiran kartu. Asal muasalnya dari double charge tagihan Halo yang auto pay dengan menggunakan Credit Card Citibank saya pada tanggal 25 November 2011. Tagihan sebesar Rp 408,595 didebit 2x dari CC Citibank saya. Pada tagihan Citibank bulan Desember 2011, tercatat Telkomsel mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar Rp 408,595 ke CC Citibank saya pada tanggal 28 November 2011.Tapi pada tanggal 9 Desember 2011, Telkomsel menagihkan sebesar Rp 910,927 ke CC saya dengan rincian Rp 408,595 untuk tagihan November + Rp 502,332 untuk tagihan Desember. Sejak bulan Desember 2011, saya sudah lebih dari 10x menelpon Caroline, 2x datang ke Grapari Gandaria City untuk menyelesaikan masalah ini dengan membawa rincian tagihan dari Citibank (copy tagihan Citibank saya serahkan ke Customer Service Grapari Gancy).Setiap kali menelpon dan ke Customer Servi ce, jawaban mereka selalu sama: Telkomsel belum menerima pembayaran bulan November sebesar Rp 408,595. Di depan mata saya, customer service mengecek sistem Telkomsel dan memang tercatat belum ada pembayaran yang masuk. Saya sudah konfirmasi ke pihak Citibank, dan mereka menjawab “Tidak mungkin Telkomsel mengembalikan 1x Rp 408,595 ke CC saya apabila pembayaran sebanyak 2 x Rp 408,595 belum masuk.” – Hal yang sangat masuk akal. Sejak Januari 2012, saya sudah membatalkan auto pay tagihan Halo ke CC Citibank saya, dan sejak itu pula saya tidak pernah lagi membayar tagihan Halo dan telepon tidak diblokir.Saya sudah sampaikan ke Caroline bahwa saya tidak akan membayar lagi apabila uang sebesar Rp 408,595 belum dikreditkan ke tagihan Halo saya. 2 minggu yang lalu pada tanggal 4 Juni 2012 saya berinisiatif menelpon Caroline lagi karena total tagihan saya sudah mencapai Rp 1.2 juta, saya sampaikan kalau saya sudah belasan kali menelpon dan datang ke Grapari dan tidak ada penyelesaian. Saya juga bilang kalau saya tidak pernah bayar tagihan sejak Januari 2012. Akibatnya? Malam harinya telepon saya malah diblokir, sampai sekarang.Dengan surat ini, saya mengultimatum pihak Telkomsel untuk mengembalikan uang saya dalam waktu 5 hari kerja. Dan apabila tidak ada penyelesaian maka saya anggap nomor saya yang bermasalah tersebut sudah hangus dan saya tidak akan melunasi kewajiban saya yang sebesar Rp 800-an ribu. Sudah 2 minggu saya tidak bisa balas sms dan telepon menggunakan nomor Halo yang menyebabkan kebingungan dari rekan kerja dan relasi saya. Adithya Wardhana Gedung Energy, Sudirman Jakarta


1099 dilihat