Surat Pembaca Indonesia

Diteror Email oleh Debt Collector Big Tv

Informasi

Menyesal rasanya saya tergiur dengan tawaran promo Big TV pada Desember 2013 silam. Padahal saat itu saya juga sudah berlangganan tv satelit lain. Pada Desember 2013 lalu saya mendaftar promo 2 bulan Big Tv di Depok Town Square. Pertanyaan pertama yang saya ajukan ke SPG Big tv adalah bila promo selesai apakah ada biaya penalti atau biaya pencabutan alat? Dijawab tidak ada. Singkat cerita, karena kualitas Big tv tidak sesuai dengan harapan saya, maka saya memutuskan untuk berhenti berlangganan. Akhir Februari atau maret 2014 saya lupa tepatnya, saya menelpon ke Big tv untuk berhenti berlangganan dan minta dicabut perangkat big tv. Dan melalui telepon itu pula saya tanyakan kembali apakah ada biaya pencabutan atau penalty. dijawab oleh pihak Big tv tidak ada biaya lain dan mengatakan akan mengirim teknisi kerumah saya. Beberapa minggu kemudian sekitar bulan Maret-April 2014 (saya lupa tepatnya), teknisi big tv datang dan melakukan pencabutan. Dan untuk ketiga kalinya saya tanyakan adakah biaya tambahan? Teknisi big tv jawab tidak ada. Dan saya kira hubungan saya dengan Big tv sudah selesai dengan dicabutnya perangkat big tv di bulan maret-april tersebut. Yang saya kaget, hampir 2 tahun telah berlalu di bulan November 2015 ini tiba-tiba datang tagihan Penalty dari Big tv dengan rincian: tunggakan tanggihan bulanan (Mei-Agustus 2104) sebesar Rp 400 ribu, biaya cabut perangkat Rp 100, biaya penalti Rp 300 ribu, total tagihan Rp 800 ribuan. Luar biasa. Perangkat sudah dicabut hampir 2 tahun dan kini datang tagihan penalty. Yang aneh, perangkat sudah dicabut di bulan April 2014 tapi tagihan Mei-Agustus 2014 masih ada? Dengan masih adanya tagihan tersebut maka saya dapat menarik kesimpulan: 1. Saya ditipu oleh SPG Big TV yang mengatakan tidak ada biaya tambahan kalau mau berhenti. 2. Saya ditipu oleh staf big TV yang saya telepon pertama kali untuk berhenti berlangganan. 3. Saya ditipu oleh teknisi Big tv. 4. Big tv tidak professional karena tidak mencatat telepon saya untuk berhenti berlangganan (mungkin disengaja agar tagihan berjalan terus) saya telah berulang kali menghubungi Big tv melalui email. Tapi jawaban Big tv selalu sama. Saya dianggap tidak pernah menghubungi Big tv untuk berhenti berlangganan sehingga bulan tagihannya berjalan terus. Aneh luar biasa, ini menandakan manajemen pelanggan dari Big tv yang sangat buruk sehingga mantan pelanggan seperti saya sangat dirugikan. Sekarang hampir tiap hari inbox email saya di terror oleh email dari Debt Colector yang mengaku dari CS big tv untuk saya segera membayar tagihan tersebut. Buat calon pelanggan Big tv, agar hati-hati dengan promo menjebak Big tv.


3118 dilihat