Kecewa Terhadap Indovision untuk Kesekian Kalinya
12 September 2012
Informasi
Saya Franciska Marcia J. Silaen, baru satu bulan berlangganan Indovision di wilayah tempat saya bertugas, HKBP Sitabotabo, Jln. Tarutung No. 48, Sitabotabo, Siborongborong, No. Aplikasi: 65125359; No. Pelanggan: 401000834850 dan No. Kartu: 02 50010867. Sekitar lima hari yang lalu, kira-kira pukul 03.30-04:00 saat saya menyaksikan film, “Not Without My Daughter” tiba tiba film berhenti berganti manjadi tulisan, “Layanan ini diblok (4)”. Saya coba menghubungi Sales Pemasangan saya melalui SMS namun tidak di balas. Sehingga saya kemudian mengirimkan e-mail pada tanggal 10 September 2012, ke dua alamat, pertama callcentre@indovision.tv dan sales pemasaran. Jawabannya pun dua, call center menjawab, “Terima kasih atas email Anda, mohon kiranya dapat menunggu konfirmasi selanjutnya dari petugas Customer Care kami. Surat ini dihasilkan oleh komputer dan tidak perlu dijawab kembali ke alamat email di atas Thank you for your email, you are pleased to wait for further confirmation from our Customer Care Representative. This is a computer-generated letter. Please do not reply to the above email address.”Sementara Sales Pemasangan menjawab seperti SMS dua minggu lalu saat terjadi trouble yang sama, “Maaf Ibu, saya hanya bagian sales pemasangan baru. Jika ada tayangan yg di block mhn hub call center 021-5819988 (tekan 2 kemudian 7). Trmksh.” Namun selanjutnya apa yang terjadi? Sulit sekali menghubungi costumer service-nya. Saya telepon berkali-kali ke Jakarta selama 4 harix24 jam (hari ini telah lima hari), sejak acara hilang subuh dari mulai subuh, tengah malam, pagi-pagi, siang dan sore, ke MNC SKY Vision, mereka betul-betul sibuk. Maaf, bagi saya mereka lebih sibuk dari pada presiden atau UGD Rumah Sakit atau kantor polisi. Pokoknya sibuk melayani pelanggan yang lain selama 24 jam non stop. Saya jadi bingung apakah seluruh rakyat RI berlangganan Indovision sampai Costumer Service sesibuk itu. Atau jangan-jangan Costumer Service itu hanya berjumlah tiga orang sehingga tidak sanggup melayani kami pelanggan yang mungkin berjumlah seribu orang dan delapan ratusnya secara bersamaan mengalami, “Layanan ini diblok (4). Beberapa orang distributor membantu saya mengirimkan keluhan ke Jakarta. Distributor mengatakan jaringan sdg dalam perbaikan.Saya betul-betul bingung dengan alasan tersebut karena tetangga yang tinggal di sebelah rumah saya yang juga baru memasang Indovision ternyata masih bs menikmati indovision sampai siang menjelang sore ini pukul 15.09 WIB tanggal 11 September 2012 . Saya jadi bungun dengan jenis saluran seperti ini. Bukankah ini seperti jaringan telepon seluler, “simpati, Hallo, XL, atau sejenisnya”, yang kalau satu wilayah bermasalah dengan jaringan maka seluruh jaringan komunikasi dalam wilayah tersebut juga bermasalah. Saya bukan tekhnisi. Karenanya hal saya jadi bingung dengan hal tersebut. Lalu saya berpikir apakah ini berhubungan dengan adanya biaya tambahan pemasangan selain biaya Rp. 130.000;? Saat dulu saya mau memasangnya saja sudah ribet. Janji minggu depan ternyata pemasangan baru terlaksana kira-kira tiga minggu setelanya. Saya betul-betul bertambah bingung karna salah satu distributor yang saya hubungi mengatakan keterlambatan pembayaran setelah sebulan memakaian (yang didalamnnya beberapa kali terjadi trouble).Sejak awal pemasangan saya masih ingat sales pemasangan mengatakan bahwa saya mendapat promosi pemasangan tambahan satu bulan (promosi: dua bulan) karena rumah saya di daerah Tebet, Jakarta Selatan juga menjadi pelanggan. Lalu kalau begitu biaya tambahan apa yang harus dibayar? Kalau saya cabut antenanya sekarang maka saya “katanya” hrs membayar sekitar Rp. 400.000; rupiah jika belum satu tahun. Nah sekarang apa yang dapat saya nikmati dengan biaya yang terpaksa saya bayar sementara saya tidak mendapat keuntungan. Anda ini benar-benar penjual jasa yang merugikan.Saya sbg pelanggan byk kehilangan. Kehilangan fasilitas yang anda tawarkan dan saya bayar, kehilangan biaya pulsa penggunaan pulsa telepon selular, dari Sumatera ke Jakarta yang melulu sibuk melayani pelanggan lain. Anda betul-betul menyebalkan dan merugikan. Apa yang ada bisa berikan bagi kami pelanggan untuk menutupi kerugian yang telah kami alami? Saya berharap keluhan ini dijawab dengan, “masuk di akal”. Dan saya tidak suka dengan saran anda yang meminta saya menghubungi Costumer Service yang Cuma “fatamorgana” atau “khayalan saja”. Negara ini adalah negara hukum. Saya jelas dapat menuntut jika saya merasa tidak nyaman dengan pelayanan anda. Saya sangat berharap surat ini segera ditanggapi. Terima kasih.Salam, F. Marcia J. Silaen Jln. Tebet Timur III i/no. 3 Jakarta Selatan
1519 dilihat