Surat Pembaca Indonesia

Poll Dipermainkan Layanan Telkom IndiHome

Informasi

Sejak berlangganan Telkom IndiHome Surabaya di penghujung tahun 2015, saya tidak pernah mengalami gangguan jaringan maupun layanan. Saya terdaftar sebagai pelanggan dengan nomor Speedy 152303101341. Petaka datang saat petugas berseragam Telkom IndiHome datang ke rumah Rabu, (6/6/2018). Petugas menyampaikan adanya gangguan dari kabel tembaga dan harus diubah ke serat fiber (fiber optic). Sebagai catatan, sejumlah tetangga sudah menikmati layanan serat fiber, sedangkan saya sebagai pelanggan lama masih menggunakan kabel tembaga. Petugas berdalih pelanggan fiber terganggu dengan kabel tembaga dan harus diubah ke jaringan fiber. Sehari kemudian, Kamis (7/6/2018), petugas yang sama datang ke rumah mengganti jaringan tembaga ke serat fiber. Bersamaan itu pula, petugas memasang modem Huawei yang khusus untuk jaringan serat fiber. Jumat (8/6/2018) petugas kembali datang, sekitar pukul 16.00 WIB dengan mencabut modem dan receiver yang lama. Petugas menghubungi saya melalui HP ayah mertua berdalih modem yang sudah dipasang sudah bisa digunakan untuk internet, asal tidak dimatikan selama dua hari. Dalam obrolan melalui telpon pinjaman itu, petugas berjanji akan akan datang Sabtu (9/6/2018) pukul 09.00 WIB untuk men-setting modem baru serta receiver TV kabel. Faktanya hingga (12/6/2018) tidak ada petugas yang datang. Pada hari itu juga saya menghubungi call center 147 sekitar pukul 15.03 WIB, dengan harapan ada solusi. Dan melaporkan modem belum bisa mengakses internet kendati sudah dua hari lebih. Kronologis saya sampaikan sesuai urutan dan bertanya, apakah ada kompensasi jika tidak menikmati internet dan TV kabel. CS meminta saya tetap diwajibkan membayar langganan, dan laporan gangguan sudah didaftarkan dengan nomor IN32572539. Lima hari tidak ada solusi, saya kembali menghubungi call center 147, Minggu (17/6/2018), sekitar pukul 15.27 WIB untuk menanyakan solusi atas buruknya layanan. Sempat jengkel dengan jawaban customer service (CS) lantaran lagi-lagi berjanji memperbaiki 3 x 24 jam. Saya sempat menyindir apakah perbaikan akan dilakukan pasca liburan Lebaran. Tak lupa saya menanyakan kompensasi apabila pelanggan tidak bisa menikmati layanan internet dan TV kabel. SAYA TEKANKAN TIDAK MEMINTA HANYA BERTANYA. Sukurlah CS menjawab ada kompensasi, sesuai dengan lamanya tidak memanfaatkan layanan, meskipun tidak menyebut nilainya. Laporan gangguan didaftarkan dengan nomor IN32659872. Setelah lebih dari 3 x 24 jam sejak Minggu (17/6/2018) TIDAK SATUPUN PETUGAS Telkom IndiHome YANG DATANG. Empat hari berselang, Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 10.33 WIB, saya mendatangi Plaza Telkom di Manyar, Sukolilo, Surabaya, bermaksud meminta solusi. CS yang menerima (seingat saya bernama Galuh merujuk tulisan di laptopnya) menjanjikan petugas akan datang HARI ITU JUGA sekitar pukul 15.00 WIB, dan meminta saya stand by di rumah. CS saya tantang akan saya tunggu hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Apabila petugas tidak hadir, saya putuskan berhenti berlangganan. Tantangan itu di terima CS dan mempersilahkan saya berhenti berlangganan. LAGI-LAGI TIDAK ADA PETUGAS YANG DATANG KENDATI SAYA TUNGGU hingga pukul 00.00 WIB. Tantangan itu saya buat lantaran sudah jengkel dengan janji-janji kosong setelah pengaduan tanpa hasil. Terlebih saya harus berlibur pada tanggal 22-24 Juni ke luar kota. Saya merasa dipermainkan ketika petugas tiba-tiba datang Jumat (22/6/2018) sekitar pukul 10.00 WIB menyeting password internet dan TV kabel tanpa menghubungi terlebih dahulu. Setelah setting usai, petugas menghubungi saya melalui HP ayah mertua. Dalam obrolan itu saya meminta petugas untuk pulang dengan membawa peralatan. Saya sampaikan ke petugas saya bisa memahami pegawai yang berlibur Lebaran dan menerima permintaan maaf. Saya tegaskan ke petugas agar menyampaikan ke perusahaan agar tidak gampang menggobral komitmen dan janji. Pertanyaannya, mengapa petugas datang sehari setelah kami sepakat, jika tidak ada petugas melakukan perbaikan, saya stop berlangganan? Apakah ini lelucon, olok-olok, atau mind game? Berhenti berlangganan adalah komitmen saya. Ini sikap tegas, sekaligus contoh bagi Telkom. Kadang mengambil keputusan harus berkorban. Selain itu, agar saya sebagai konsumen tidak dijadikan lelucon, olok-olok atau mind game. Ke depan, saya meminta Telkom bisa berbenah terkait komitmen dan solusi bukan sekedar meminta maaf. No Pelanggan: 152303101341


682 dilihat