Surat Pembaca Indonesia

XL Membiarkan Kasus Pencurian Pulsa

Informasi

Sabtu, 27 Mei 2017 sekitar pukul 11.00 WIB, saya dikecewakan oleh XL dengan membiarkan kasus pencurian pulsa kembali terjadi ke nomor XL saya. Ketika saya sedang melakukan browsing menggunakan laptop yang saya sambungkan ke jalur internet di HP dengan menggunakan koneksi XL sebagai provider internetnya, tiba-tiba muncul SMS dari XL. Isinya seperti ini, "Terima kasih, layanan Awesome FA1 3sms/mnggu 2200/sms sdh aktif. Untuk berhenti, ketik UNREG FA1 ke 95799 atau telp *126*66#. Info 817. Nonton video religi bisa dapat PULSA & THR di *123*369*2#". Hal ini membuat saya teringat kejadian seperti ini yang dulu pernah saya konfirmasikan melalui pihak customer representative XL. Pihak XL sudah pernah konfirmasi balik bahwa semua konten seperti ini akan diblokir dan hanya yang terhubung dengan internet banking saja yang bisa masuk. Singkat kata, setelah menerima SMS di atas, saya kembali konfirmasi ke XL. Saya dapat info yang sungguh mengejutkan. Pertama, XL menyatakan bahwa semua konten sudah diblokir, tetapi apabila melalui jalur internet seperti yang di atas itu tidak bisa diblokir. Kedua, XL menyatakan bahwa terjadi kesalahan informasi ke saya pada waktu konfirmasi pertama kali. Ketiga, XL menyatakan akan bersedia mengembalikan uang atau pulsa yang diambil dari konten tersebut. Keempat, pihak customer representative tidak bisa memanggilkan Supervisor dengan alasan sedang menerima keluhan dari pelanggan lain. Dengan ini saya berpikir, bahwa, pertama, XL adalah provider yang membiarkan maling seperti konten ini masuk untuk mengambil pulsa saya. Cobalah berpikir bahwa jalur internet saya adalah dari XL dan langsung mengambil pulsa tanpa persetujuan dari saya. Dulu setiap konten seperti ini menyertakan "ya atau yes" yang harus dikirim balik untuk menyetujui penggunaan konten ini. Tetapi XL dengan senang hati membiarkan saja. Kedua, XL menyatakan kesalahan informasi yang diberikan ke saya adalah sudah sangat-sangat terlambat. Kalau ini masalah bisnis mungkin pihak saya sudah mengalami kerugian akibat dari informasi yang salah dan tidak ada klarifikasi secepatnya ke konsumen. Ketiga, XL bersedia mengembalikan pulsa adalah tindakan wajar, tetapi tanpa action lebih lanjut. Artinya akan terjadi kejadian seperti ini lagi dan lagi. Jadi setiap ada kasus seperti ini, saya atau Saudara harus telepon ke XL dengan biaya Rp 500,00 untuk mendapatkan pengembalian pulsa. Bayangkan berapa kali hal ini akan terjadi ? Bayangkan juga berapa kali orang yang akan terkena seperti ini ? Keempat, jawaban yang meragukan apabila pihak Supervisor tidak bisa menerima telepon saya, mungkin takut, mungkin tidak ada. Jadi dibuat alasan seperti ini. Kalau dalam keadaan emosi saya telepon dan tidak bisa memperoleh keinginan untuk mendapatkan solusi dari pihak yang lebih berwenang, bisa jadi ini adalah rekayasa saja.


800 dilihat