Surat Pembaca Indonesia

Minimnya JPO di Margonda Depok

Finansial

Siapa yang tidak mengenal kota depok khusunya margonda. kota yang mendapat julukan “kota seribu ruko” ini, akibat menjamurnya ruko di jalan margonda yang dijadikan tempat usaha.  jalan margonda ini cukup central di depok, selain sebagai pusat niaga, margonda juga sebagai jalan alternatif menuju stasiun pemberhentian kereta, sehingga jalan ini tidak pernah sepi sepanjang waktu dari pejalan kaki, pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan kondisi yang jalan yang ramai oleh kendaraan ini, saya sebagai masyarakat yang menggunakan akses jalan tersebut merasa terancam nyawa tiap kali hendak menyebrang di jalan ini. bagaimana tidak, jalan yang menjadi pusat niaga terbesar dikota ini minim sekali jembatan penyebrangan orang (jpo), sehingga saya harus sangat ekstra waspada apabila hendak menyebrang di jalan yang jauh dari jpo yang tersedia. mulai dari masuk kota depok (kampus bsi) sampai traffic light jalan baru, hanya terdapat dua jpo. Ini sangat tidak efesien dengan konsep kota metropolitan, apalagi saat ini bukan hanya ruko saja, apartemen, hotel dan beberapa mall besar berada di sana. Saya harap ini jadi perhatian pemkot depok untuk lebih memperhatikan sarana bagi pengguna jalan, dan tidak di biarkan berlarut-larut.Septianto N.D PutraMahasiswa Jurnalistik IISIP Jakarta


1030 dilihat