Surat Pembaca Indonesia

Keluarga adalah Pembentuk Karakter Anak yang Paling Utama

Finansial

Apa yang terbesit dalam fikiran anda jika mendengar kata keluarga?, ya keluarga adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh penting dalam pertumbuhan anak di rumah. Kurangnya perhatian terkadang membuat anak mencari kebahagiaan di luar rumah. Tanpa disadari, banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga kasih sayang dan juga perhatian yang seharusnya ditujukan bagi anak menjadi berkurang. Terkadang tidak hanya pekerjaan, tetapi salah satu faktor yang dapat merusak mental anak  adalah 'perceraian'. Banyak anak yang merasa kesepian karena perceraian orang tuanya. Hal ini disebabkan karena anak tidak memiliki tempat untuk berbagi mencurahkan apa yang ia rasakan. Tidak sedikit anak Broken home yang menyalahgunakan pergaulan sebagai pelampiasan atas kekesalan yang ia rasakan. Dalam hal ini, dibutuhkan ekstra perhatian lebih agar anak tidak salah pergaulan. Yang perlu menjadi perhatian bagi anak yang mengalami Broken home adalah sosok yang mampu memberikan kenyamanan atas semua keresahan yang sudah dirasakannya. Selain itu, berikan dukungan penuh baginya agar tidak lagi merasa sendiri. Kedua orangtua yang sudah bercerai wajib meluangkan waktu yang banyak untuk anak-anak mereka. Ketika anak menangis dan menyalahkan nasib yang menimpanya, berilah sebuah pelukan untuk menenangkannya. Karena dengan sebuah pelukan dapat menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang kuat antara anak dan orang tua. Mendapat pelukan berarti mendapat dukungan, dan bagi yang memeluknya berarti akan menimbulkan rasa percaya diri, sehingga anak akan tetap merasa baik dan cukup perhatian meskipun dalam kondisi keluarga yang tidak utuh lagi.


635 dilihat