Surat Pembaca Indonesia

Penagihan ACC dan Berbelit dan Tidak Sopan

Finansial

Suami saya mempunyai cicilan atas pembelian mobil di ACC dan sebelumnya kita selalu membayar on time dan tidak pernah menunggak pembayaran. Namun karena adanya pendaftaran anak sekolah, maka pada bulan lalu (September 15) ada keterlambatan pembayaran. Oleh sebab itu, pada awal bulan Oktober, suami saya sudah menelpon dan SMS petugas ACC yang biasa menangani akun kami (Bp. Vodka), namun demikian baik telepon maupun SMS tidak pernah ada response hingga saat ini. Hampir setiap hari saya selalu di terror telepon dari petugas ACC untuk menagih dengan nomor telepon yang berbeda beda dan apabila di telpon kembali kenomor tsb, selalu tidak ada yang menjawab. Suatu saat, saya menjelaskan ke petugas yang menelpon ke saya, bahwa kami sedang kesulitan keuangan dan cicilan tsb akan di bayar pada akhir Oktober langsung 2 bulan, jadi setelah itu tidak ada tunggakan. Namun demikian, keesokan harinya masih saja ada petugas lain yang menelepon dan menanyakan hal yang sama, sehingga saya pun lama kelamaan menjadi emosi karena harus menjelaskan hal sama berulang ulang. Pada tanggal 17 Oktober 2015, seorang petugas ACC Alam Sutera yang bernama Bp. Sufendi datang ke rumah dan memberikan surat tagihan dan kartu nama serta meminta suami saya untuk menelpon ataupun datang ke kantor ACC di Alam Sutera. Nomor HP yang tercantum di kartu nama tsb pun langsung saya sampaikan ke suami saya dan pada hari itu juga suami saya menelpon petugas tsb ( Bp. Sufendi). Kembali hal yg sama terulang lagi, ditelpon tidak di respon, dan terakhir di reponse tetapi beliau berkata sedang di jalan, maka suami saya pun mengirimkan pesan melalui SMS. Melalui SMS tersebut, suami saya menjelaskan kondisi kami saat ini dan menyampaikan akan membayar pada tanggal 25 Oktober dan hingga hari ini pun tidak ada response dari Bp. Sufendi. Bahkan kemarin saat petugas ACC yang lain menelpon saya lagi dan saya jelaskan bahwa suami saya sudah kontak dengan Bp. Sufendi, petugas ACC tsb malah bertanya siapakah BP. Sufendi ? Pada hari ini, Kamis, 22 Oktober 2015 sekitar pk 10.00 pagi, 2 orang petugas ACC datang ke rumah. Saya baru sampai di depan pintu teralis teras dan belum sampai ke pintu pagar rumah, petugas tsb sudah berteriak teriak menyatakan akan melakukan penarikan mobil karena ada tunggakan pembayaran. Saya pun menyampaikan bahwa suami saya sudah membicarakan hal tsb dengan ACC dan akan dilunasi pada akhir bulan ini, namun petugas tsb menjawab tidak bisa (dengan keras). Otomatis saya pun juga terpancing emosi apalagi petugas tersebut membentak bentak saya di depan rumah dan berteriak teriak menyatakan bahwa kami tidak membayar hutang. Saat saya menanyakan nama petugas tsb, mereka tidak mau menjawab, bahkan menyebutkan nama suami saya secara lengkap dan keras. Karena emosi dan malu, saya pun meninggalkan 2 petugas tsb dan menutup pintu, namun 2 petugas tsb masih berteriak teriak mengatakan bahwa kami tidak membayar hutang sebelum pergi, dengan kata lain sengaja mempermalukan kami di depan tetangga tetangga. Yang menjadi pertanyaan saya : ACC perusahaan yang besar, tetapi mengapa ada petugas petugas yang sangat tidak sopan bahkan mempermalukan customer nya di depan umum plus pengecut karena tidak berani menyebutkan identitas dirinya. Selain itu, mengapa di internal ACC tidak ada koordinasi atas informasi, karena saya harus mengulangi cerita dan penjelasan setiap kali petugas ACC menelpon, bukankah hal tsb sangat menggangu kami yang sedang bekerja dan apabila kami tidak dapat bekerja, bagaimana mungkin kami dapat membayar tunggakan ke ACC ? Petugas ACC selalu meminta suami saya untuk menelpon balik ke ACC, namun saat di telepon selalu tidak ada response dari ACC. Memang benar kami menunggak pembayaran cicilan bulan Sept 15. Namun yang saya sesalkan mengapa ACC tidak mempertimbangkan bagaimana pembayaran kami selama ini. Saat kami sedang ada kesulitan, pihak ACC pun tidak mau tahu bahkan tidak mau membantu memberikan solusi lain bagi kami apabila mereka tidak setuju dengan permintaan untuk membayar 2 bulan sekaligus di akhir Oktober 15. Malah diam dan tidak merespon telepon maupun SMS. Demikian keluan saya dan semoga dapat bermanfaat bagi ACC dan apabila ada kata kata yang tidak berkenan, saya meminta maaf.


1952 dilihat