Surat Pembaca Indonesia

Kecewa Layanan RS Muhammadiyah Bandung

Finansial

Sebelum terjadi kasus yang saya alami, saya sangat percaya pada Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Ini terjadi pada saat saya merencanakan kelahiran anak pertama kami. Pada tanggal 8 Maret 2009 jam 03.00, saya mendaftarkan diri untuk proses kelahiran dengan berencana ditangani oleh bidan. Pada saat itu ketuban istri saya sudah pecah. Bidan meyarakan saya untuk ditangan oleh dokter Nelvy, maka saya pun menyanggupinya. Pada jam 10.20, terjadilah proses kelahiran. Alhamdullilah anak kami sehat. Setelah itu dokter Nelvy pun pergi, tanpa menyaksikan proses penjahitan. Setelah bidan melakukan penjahitan malah terjadi pendarahan terus menerus yang diakibatkan luka dileher rahim.Pendarahan terjadi dari jam 11.00-15.00 tanpa ditangani dengan baik hanya disumbat kain kassa, yang menyebabkan istri saya shock, tubuh mengigil, tensi drop sampai 64/ HB 5 dan tidak ditambah darah. Sungguh mengecewakan! Dihubungi oleh bidan, dokter Nelvy sedang menangani pasien lain. Maka datanglah dokter Jamil yang menyarankan untuk melakukan operasi jahit ulang. Akan tetapi tidak dapat dilakukan di Rumah Sakit muhammadiyah karena dokter anastesi tidak berada ditempat ,sangat mengecewakan untuk sebuah rumah sakit yang cukup besar!.Dan memberi rujukan ke Rumah Sakit Al Islam Bandung maka saya pun menyanggupinya. Istri saya bisa tertangani dengan baik oleh petugas Rumah Sakit Al Islam Bandung pada jam 17.00, bila tidak cepat bertindak mungkin istri saya tidak selamat. Saran untuk direktur Rumah Sakit Muhammadiyah bandung agar memperbaiki pelayanan terhadap pasien dan kualitas SDM karena Rumah Sakit Muhammadiyah mendapat penghasilan dari pelayanan terhadap pasiennya. Saya pun merasa dirugikan dengan biaya yang dikeluarkan lebih besar lagi, mudah - mudahan ini bukan termasuk malapraktek. Terimakasih pada Kompas.com atas dimuatnya surat ini Iman sulaeman,S.Pd Komplek cijerah 1 blok 5 Bandung iman sulaeman cijerah 1 blok 5 no 1 bandung bandung jawa barat


10913 dilihat