Surat Pembaca Indonesia

Kebohongan Kartu Kredit BNI

Finansial

Saya adalah pemakai setia Kartu Kredit BNI semenjak tahun 2003. Semenjak dari awal memakai kartu kredit BNI tidak pernah mengalami masalah. Awal masalahnya bermula ketika transaksi di tanggal 18 April 2012 dimana saya transaksi sejumlah Rp 9.000.000 menggunakan Kartu Visa gold bernomor 41050500XXXXXXXX. Dan sejumlah Rp Rp 3.900.000 menggunakan Mastercard Classic bernomor 54898888XXXXXXXX. Kedua transaksi tersebut direncanakan menggunakan Smart Spending (program cicilan tetap dalam jangka waktu tertentu) 12 bulan. Sekitar seminggu kemudian saya dihubungi oleh petugas wanita Telemarketing BNI yang menawarkan program Smart Spending yang sama.Saya sudah sampaikan kepada petugas tadi bahwa transaksi saya sudah dilakukan program Smart Spending dengan jangka waktu 12 bulan, tapi pada waktu itu saya bermaksud untuk mengubah jangka waktu cicilan menjadi 3 bulan, dan si petugas tadi menyanggupi untuk mengubah periode cicilan yang awalnya 12 bulan menjadi 3 bulan. (Sayangnya saya tidak catat nama petugas tersebut). Si petugas tadi menjanjikan bahwa perubahan dapat dilakukan dan jika terdapat tagihan di pertengahan bulan Mei dengan jangka waktu 12 bulan maka diabaikan saja dengan menyampaikan bahwa periode cicilan yang baru akan dimulai di penagihan bulan Juni.Pada saat tiba tagihan di bulan Mei, saya menuruti apa yang dikatakan oleh petugas tadi dengan tidak membayarkan cicilan pertama dikarenakan dijanjikan bahwa tagihan dengan periode baru sebanyak 3 kali cicilan akan mucul di bulan Juni. Ternyata ketika tagihan bulan Juni tercetak, periode cicilan yang dijanjikan tidak berubah dan malahan tagihannya dikenai bunga.Saya merasa dibohongi oleh petugas tersebut. Sebagai informasi, saya selalu melakukan pembayaran Full Payment setiap bulannya karena tidak ingin dikenai bunga. Saya tidak terima dengan keadaan tersebut. Lantas saya menghubungi BNI Call 500046 pada tanggal 19 Juni 2012 dan diterima oleh Sdr. Kevan. Dia menjanjikan akan melakukan permohonan dan saya diharapkan agar menghubungi kembali seminggu kemudian.Seminggu kemudian tepatnya tanggal 26 Juni 2012 saya kembali menghubungi BNI Call dan kali ini diterima oleh Sdr. Catur. Dia kembali menjanjikan masalah saya akan selesai dengan melakukan pembayaran penuh termasuk bunga yang ditagihkan, namun di penagihan bulan selanjutnya dia dengan sangat meyakinkan berjanji bahwa bunga yang sudah dibayarkan akan dikreditkan atau dikurangi dari total tagihan.Lagi-lagi saya harus menelan kekecewaan karena setelah saya cek lembar penagihan di bulan Juli ternyata janji-janji yang disampaikan oleh petugas BNI Call ternyata hanya bohong belaka, karena di lembar penagihan tidak ada pengurangan sedikitpun mengenai bunga yang sudah saya bayarkan di bulan sebelumnya. Kemudian saya menghubungi kembali BNI Call di tanggal 18 Juli 2012 dan diterima oleh Sdri. Meli. Dia menyampaikan bahwa dia berusaha untuk mengajukan permohonan ke bagian Analis tentang keluhan saya tersebut dan saya diminta untuk mengecek di penagihan bulan selanjutnya yaitu bulan Agustus, jika tetap tidak dikabulkan dan dilakukan pengurangan maka dia hanya bilang mohon maaf.Dari sini saya berkesimpulan bahwa pelayanan Kartu Kredit BNI khususnya Telemarketing Officer dan BNI Call sangat tidak professional karena saya harus menanggung dan membayar bunga yang sebenarnya bukan karena kesalahan saya melainkan karena kesalahan petugas yang sudah banyak mengumbar janji-janji palsu terhadap konsumennya. Semoga di kemudian hari pelayanannya dapat jauh ditingkatkan dan tidak ada lagi korban-korban kebohongan dan ketidakprofesionalan dari petugas-petugas tadi. Mohammad Zaky Khadafi Jl. Kebon Kacang Gg. VI RT 014/005 Jakarta Pusat


3558 dilihat