Surat Pembaca Indonesia

Garuda Indonesia dan Bank BRI Saling Lempar Masalah

Finansial

Pada16 Desember 2020, saya melakukan pembelian tiket melalui website Garuda Indonesia karena saat itu sedang ada program promo dari Bank BRI dengan memasukan kode promo HUTBRI125. Kemudian, saya mencoba membeli dengan kode promo dan diinformasikan kode promo berlaku kuota dan akan muncul pada halaman check out. Saya sudah memahami hal ini karena ini bukan kali pertama saya membeli tiket di Garuda Indonesia, jika memang tidak dapat kuota saya masih akan diberikan pilihan untuk melanjutkan pembelian atau tidak dengan munculnya kode OTP kartu kredit pada halaman pembayaran. Namun sangat disayangkan, saya tidak mendapatkan promo tersebut tetapi pembayaran tiba-tiba berhasil dibayar tanpa ada kode OTP terlebih dahulu dari kartu kredit saya. Kartu kredit saya terpotong sebesar Rp 2.247.000 dan menjadi tagihan. Tentu hal ini sangat merugikan saya, karena kode OTP tersebut bagi saya hal yang wajib ada sebelum memastikan apakah tiket ini akan dibeli atau tidak dengan harga tersebut. Saya telah menghubungi pihak Garuda Indonesia dan Bank BRI, namun dalam hal ini mereka malah saling melempar masalah, dimana pihak Garuda Indonesia menyatakan kesalahan ada pada pihak Bank penyedia pembayaran sedangkan dari Bank BRI menyatakan ini kesalahan dari pihak merchant Garuda Indonesia. Maka atas kelalaian sistem Garuda Indonesia ataupun Bank BRI, saya mengajukan keberatan kepada pihak Garuda Indonesia dan Bank BRI. Saya meminta untuk membatalkan transaksi tersebut dan mengembalikan dana ke limit kartu kredit saya secara utuh. Saya minta pihak Garuda Indonesia dan Bank BRI segera memberikan solusi atas kejadian tersebut karena dalam hal ini saya yang dirugikan. Bahkan, saat ini saya bingung harus komplain kemana untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Terima kasih. (SUC)


174 dilihat