Surat Pembaca Indonesia

Kredivo Berikan Jawaban Hoax Serta Disinformasi Sesat Dan Rugikan Konsumennya

Finansial

Saya sebagai konsumen yang taat hukum dan aturan, sangat menyesalkan informasi sesat (hoax) serta diinformasi yang dilakukan oleh CS dan staf Kredivo. Di sini saya dirugikan sejumlah uang, waktu, psikologi, dan lain-lain. Jadi singkat cerita, saya mengajukan pertanyaan ke cs Kredivo baik chatt/ email dan telpon. Sebelumnya saya mengajukan pinjaman Rp3 juta dengan angsuran Rp570 ribu sekian selama 6 bulan. Nah, di sini jatuh tempo saya setiap tanggal 14. Saya sudah informasikan ke CS Kredivo bahwa saya akan melunasi hutang saya overall pada tanggal 15 November 2020. Memang saya akui saya telat 1 hari untuk angsuran pertama. Tetapi hal itu sudah saya informasikan melalui pesan chatt. Ada rekam jejaknya dan bisa dipertanggungjawabkan. Pihak Kredivo memastikan jika hutang saya sudah lunas semua maka limit saya akan bertambah. Dan saya diizinkan untuk membayar tanggal 15 dan melunasi seluruh tagihan saya tanggal 15. Nah, di sini masalahnya. Ternyata konfirmasi saya ke pihak CS/ staff Kredivo tidak konsisten dengan mesin/ sistem komputer Kredivo. Ternyata telat 1 hari itu perhitungannya satu bulan dalam denda keterlambatan. Selain itu, akun Kredivo saya juga tidak bisa dipakai/ eror/ terkunci sistem karena telat 1 hari. Faktanya, tanggal 15 November 2020 saya sudah melunasi hutang saya dan membayar bunga selama 1 bulan. Padahal saya hanya telat 1 hari. Dan saya juga telah membayar semua angsuran saya yang masih jauh dalam jatuh tempo. Yaitu tagihan bulan Desember 2020, Januari 2021, Februari 2021, Maret 2021, dan April 2021, saya bayar langsung pada Minggu Siang tanggal 15 November 2020. Itu fakta bisa dibuktikan melalui rekam jejak/ history di akun Kredivo milik saya. Parahnya Kredivo, saya bayar sebelum jatuh tempo justru Kredivo saya sengaja dimatikan oleh sistem pusat Kredivo . Memang saya akui saya telat hanya 1 hari pada tagihan bulan November per tanggal 14 November. Tapi sebelum tanggal 14 November, saya sudah konfirmasi ke pihak CS Kredivo. Dan, pihak Kredivo memastikan tidak ada denda karena baru 1 hari. Dan bayarannya saya lebihkan 70 ribu lebih sekian dan belum dikembalikan oleh pihak Kredivo ke rekening saya. Begitu juga pembatalan pemesanan Lazada juga belum dikembalikan ke saya. Jika tahu kayak gini, seharusnya pihak Kredivo menjelaskan fakta atau informasi yang benar bukan menginformasikan hoax atau dissinformasi kepada konsumennya. Selain itu, pihak Kredivo menjanjikan jika saya sudah melunasi seluruh hutang saya, akun saya akan pulih dan limit naik otomatis seperti sediakala dimana bisa kembali membeli barang atau meminjam. Tetapi, bukannya limit Kredivo naik namun akun Kredivo saya justru eror/ tidak dapat digunakan/ tidak bisa dipakai. Saya sudah bertanya berkali-kalinke pihak Kredivo. CS Kredivo justru menganjurkan saya meminjam kembali. Saya ikuti saran dari pihak Kredivo. Karena saya takut ditipu/ di-PHP/ dibohongi lagi sama pihak Kredivo akhirnya saya buru-buru untuk membayarnya dalam hitungan jam. Ternyata benar, pihak Kredivo memberikan informasi Hoax dan Dissinformasi menyesatkan kepada saya orang jujur dan patuh hukum. Boro-boro limit akun Kredivo saya naik, justru faktanya akun Kredivo saya tidak bisa dipakai/ eror/ terkunci. Padahal saya sudah mengirimkan dokumen slip gaji, KTP, usaha saya dll melalui email agar limit Kredivo saya naik, seperti yang diminta pihak Kredivo. Tetapi malah tidak bisa dipakai akun saya ini. Saya mohon pertanggung jawaban Kredivo atas masalah saya ini serta solusi. Dan, jangan selalu berikan jawaban robot/ ngawur atas pertanyaan saya. Bukannya solusi, justru yang saya terima adalah masalah yang diberikan Kredivo. Mohon pihak OJK, YLKI, pihak Perbankan menegur Kredivo agar jangan menghadirkan jawaban sesat/ hoax ke konsumennya. Konsumen yang hanya telat 1 hari (sudah dikonfirmasi ke cs Kredivo) dan sebelumnya selalu ontime dan jauh dari jatuh tempo justru selalu dirugikan seperti ini.


622 dilihat