Surat Pembaca Indonesia

Peroses Penutupan KTA Standard Chartered yang Mempermainkan Nasabah

Finansial

Betul-betul saya merasa dipermainan dengan Standard Chartered. Untuk kronologisnya sebagai berikut: - Tanggal. 2 Maret 2011 jam 12.27 saya menelepon SC diterima oleh Bp. AZIS, untuk menutup kta saya. Lalu beliau menginformasikan besaran yg harus saya bayar beserta finaltynya. Karena dana saya transfer dari BCA, dia bilang akan dipantau 2-3 hari kedepan. Pada hari yang sama uang langsung saya transfer melalui internet banking BCA - tanggal. 4 Maret 2011 jam 11.15 saya kembali menelepon SC diterima Ibu Resti, beliau mengatakan bahwa dana saya sudah masuk dan diperoses per hari itu juga 4 Maret 2011, dan disuruh menunggu untuk proses 3 - 5 hari kerja - Tanggal. 9 Maret 2011 saya kembali menelepon SC untuk menanyakan kelanjutan penutupan KTA saya, kali ini diterima oleh Ibu Riri. setelah menunggu lama dan konfirmasi data2 saya sampai diulang 2x. Ibu riri mengatakan bahwa kta saya belum tertutup dan memastikan bahwa hari ini tanggal 10 Maret 2011 maksimal jam 2 - 3 pm, kta saya sudah tertutup. dan mengatakan kalau belum tertutup juga saya boleh berbicara dengan managernya. Yang lebih membuat saya marah adalah Ibu riri bilang kalau proses penutupan KTA saya baru dilakukan pertanggal 5 Maret 2011, Apa apaan ini? Dana saya sudah masuk dari tanggal 4 pagi tapi baru diproses tanggal 5, maksudnya apa? Parahnya lagi malamnya jam 11.47pm saya masih mendapat sms info SC kalau efektif tanggal 21 maret Iuran KTA berubah jadi 50.000. betul-betul tidak beres sistem SC - hari ini tanggal. 10 Maret 2011 jam 9 pagi sengaja saya telpon kembali SC untuk membuktikan apakah bakal akan terjadi seperti yang Ibu Riri bilang, setidaknya progresnya lah mengingat dia memastikan jam 2-3pm kta saya pasti tertutup. Namun kembali hanya kekecewaan yang saya dapat, kali ini yang mengangkat Ibu Winda, setelah menunggu (katanya meminta info dari bag terkait)sampai 2x bolak balik. Beliau bilang KTA saya belum dapat dilakukan penutupan dengan alasan kelasik "sistem SC sedang trouble" dan menjanjikan hari Senin tanggal 14 Maret sudah pasti tertutup. Untuk menagih janji Ibu Riri, jelas saya minta berbicara dengan managernya dong. Tetapi tidak diperkenankan oleh Ibu Winda. Untuk memastikan omongan CS siapa yang benar saya menanyakan ulang ke Ibu Winda, kapan sebetulnya proses penutupan saya dilakukan, Ibu winda menjawab tanggal 4 Maret. Lalu saya jelaskan semua kronologis dari awalnya antara info Ibu Resti dan Ibu Riri, Ibu Winda hanya bisa diam dan membela teman-temannya dengan mengatakan mereka berdua tidak memberikan info yang salah. Betul-betul sistem yang tidak becus.. Dengan adanya hal ini membuat saya kapok berurusan dengan Standchart. Buat catatan saya sebelumnya saya telah menutup KK SC dengan kelebihan bayar Rp. 18.000, tapi apa yang terjadi oleh CS dana tersebut dihilangkan dan untuk penghilangan kelebihan bayar itu malah saya ditagihkan bea meterai Rp.6.000. Betul-betul bank tidak bener. Belum lagi telepon dan sms Spam yang terus-terusan masuk ke HP saya. Mohon BI untuk membereskan bank-bank asing bermasalah seperti ini. Terima kasih. santi vila dago tol tangerang


2726 dilihat