Kecewa dengan Program Take Over KPR Multiguna Bank Mandiri
11 January 2016
Finansial
Saya adalah salah satu nasabah bank CIMB Niaga Cilegon karena saya ikut program KPR di bank ini, setelah berjalan hampir empat tahun dan karena kebutuhan saya untuk merenovasi rumah maka saya memutuskan untuk melakukan top-up terhadap KPR yg sudah berjalan ini.Berawal dari info yang saya dapat bahwa top-up bisa dilakukan dengan program take over di bank lain, setelah saya mencari referensi (dari teman dan internet) maka didapatlah program take over KPR Multiguna Bank Mandiri di Cabang Cilegon - Anyer. Setelah memutuskan untuk menggunakan program top-up di bank Mandiri tersebut saya langsung mendatangi Bank Mandiri dan diterima dengan baik oleh sales khusus program tsb. (Sdr. Ahmad Suhada) dengan persyaratan pengajuan yang cukup mudah yang dalam waktu tiga hari saya bisa memenuhi persyaratan yang diminta.Selang 1-2 hari saya ditelepon oleh sdr Ahmad Suhada yang menginfokan bahwa pengajuan saya disetujui dengan nominal Rp215 juta dan saya harus segera mentransfer biaya appraisal Rp1 juta. Ke no. Rek GNC dan saya transfer hari itu juga. Setelah berjalan delapan hari kerja, hari ini Senin 11 Januari 2016 saya dikabari melalui WA oleh sdr Ahmad Suhada bahwa pengajuan Take Over KPR Multiguna saya hanya disetujui Take Overnya saja (hanya sisa hutang KPR di CIMB Niaga) padahal sebelumnya ybs mengatakan disetujui sebesar Rp215 juta.Walaupun saya tahu bahwa uang appraisal tersebut tidak dapat dikembalikan, tapi saya merasa kecawa dan tertipu karena ybs telah mengatakan disetujui sejumlah tersebut setelah diverifikasi oleh tim analis kredit Bank Mandiri.Semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi saya dan pembaca.Terima kasih
4448 dilihat