Surat Pembaca Indonesia

Customer Service & CC 14000 Bank MANDIRI Sungguh Mengecewakan (Cabang Kapt. Muslihat)

Finansial

Mengenai CC Master Bank Mandiri saya yang hilang sekitar tanggal 24 April 2015, selanjutnya saya beberapa kali menelepon 14000 menanyakan perihal prosedur penggantian yang baru. Customer Care meminta saya mengirimkan (via email) syarat berupa KTP, Surat Kehilangan dari Kepolisian dan Surat Pernyataan, untuk dikirim ke alamat customer.care@bankmandiri.co.id. Dari email pertama saya tunggu beberapa hari tidak ada tanggapan lalu saya hubungi lagi 14000, Customer Care menyampaikan bahwa tidak ada email yang masuk (tetap di customer.care@bankmandiri.co.id)  dari atas nama saya (trikusumair@gmail.com). Baiklah saya kirim lagi, dan kejadian itu berulang hingga 4x kalau tidak salah, saya mengeluhkan sudah sekitar 130 an ribu rupiah pulsa saya habis hanya untuk menghubungi 14000 dan itupun tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan. Akhirnya pada tanggal 20 Mei 2015 saya datang ke Bank MANDIRI cabang Kapten Muslihat, Bogor (dekat Stasiun Bogor) dengan maksud untuk mencari service yang lebih memuaskan. Antrian di Customer Service cukup banyak siang itu, saya lihat ada 6 counter yang ada namun hanya 3 yang melayani sedangkan karyawan (yang juga sepertinya bagian Customer Service) sesekali duduk di mejanya namun tidak melayani, dan justru sering ber lalu lalang (sambil ketawa ketiwi sesekali) di depan kami yang mulai sedikit membuat kami risih & kecewa melihatnya. Hingga tiba antrian saya, saya dilayani oleh Sdr. Dery Bagja kalau tidak salah. Saya sampaikan perihal saya ada 3 yaitu : 1. Pendaftaran alamat email untuk tagihan Kartu Kredit saya; 2. Perubahan alamat pos pengiriman surat tagihan Kartu Kredit saya; 3. Perubahan alamat pengiriman Kartu Kredit saya yang baru (Master) dari Boyolali (Ja-Teng) ke Bogor (rumah saya sekarang). Bukan permohonan Kartu Kredit baru pengganti yang hilang, karena sesuai arahan Sdr. Dery permohonan penggantian CC Master saya sudah diterima via email. Nah yang perlu diketahui terkait poin 3 diatas, sebelumnya saya menceritakan serta menunjukkan bukti pengiriman email (mungkin ada 5x) dari iPhone saya pada Sdr. Dery, yang ditujukan pada customer.care@bankmandiri.co.id dan kaget + marahnya saya ketika Sdr. Dery memberitahukan bahwa email tersebut sudah lama tidak digunakan dan diganti menjadi mandiricare@bankmandiri.co.id. Seketika itu pula di depan Sdr. Dery saya kirim lagi lah email berisi syarat penggantian CC Master tersebut lalu Sdr. Dery pergi ke belakang sesaat kembali lagi dan menyampaikan pada saya kalau EMAILNYA SUDAH DITERIMA. Jadi selama ini saya hanya membuang waktu & uang saya di Mandiri Care 14000 dengan ketidak profesionalannya. Alamat pengiriman CC Master saya masih di Boyolali, Ja-Teng hingga saya mengajukan perubahan sesuai poin 3 diatas. Pertemuan saya berakhir dengan 2 Formulir aplikasi Umum (atas poin 2 dan poin 3 diatas) dan 1 Formulir Permintaan (sesuai poin 1 diatas). Saat itu (tanggal 20 Mei) Sdr. Dery menjanjikan untuk menunggu hingga CC Master saya yang baru, sampai di rumah saya Bogor dalam MAKSIMAL 14 hari. Hingga 3 minggu kemudian masih belum sampai yang saya tunggu-tunggu. Tanggal 10 Juni 2015 saya kembali datang ke Bank Mandiri Cb. Kapt. Muslihat dengan membawa 3 Formulir saya sebagai bukti yang satupun belum ditindak lanjuti. Dan seperti perkiraan saya, hanya 3 dari 6 counter yang melayani Customer, terlihat Customer Care yang hanya mondar mandir sambil sesekali tertawa entah melakukan apa, nampak raut wajah nasabah lain yang antri mulai masam. Sampai saatnya nomor antrian saya, saya dilayani oleh Sdri. Gina Fuziah. Saya sampaikan keluhan saya, Sdri. Gina menelepon *yang katanya bagian kartu kredit, setelah dia menutup teleponnya lalu menjelaskan kepada saya bahwa TIDAK ADA PERMOHONAN PENGGANTIAN KARTU KREDIT ATAS NAMA SAYA yang masuk ke bagian kartu kredit. Betapa kaget campur marahnya saya, saya jelaskan sambil saya tunjukkan email saya tanggal 20 Juni 2015 yang juga saat itu disampaikan Sdr. Dery emailnya sudah diterima!! Lantas mana yang benar? Mana yang salah? Mana yang keterlaluan? Kembali Sdri. Gina menghubungi bagian kartu kredit, lalu kembali memberitahu saya bahwa menurut info dari bagian kartu kredit, permohonan saya (penggantian CC Master) BELUM DAPAT DIPROSES KARENA HANYA SURAT KETERANGAN KEPOLISIAN YANG BARU DITERIMA SEDANGKAN TIDAK ADA KTP TERLAMPIR. Saya tanyakan ke Sdri. Gina bagaimana mungkin tadi dia sampaikan tidak ada permohonan/email dari saya lalu kemudian berkata lagi hanya Surat Ket. Hilang dai Kepolisian yang sampai, namun Sdri. Gina tetap tidak bisa memberi penjelasan, hanya pokoknya dari bagian kartu kredit begitu. Profesionalkan jawaban seperti itu? Sekarang saya juga ingin menanyakan pada Bank Mandiri melalui Surat Pembaca ini, email yang saya kirimkan Perihal permohonan penggantian CC Master saya yang hilang berisi 3 attachment file : KTP, Surat Keterangan Kepolisian dan Surat Peryataan Bermaterai, bagaimana bisa yang diterima katanya hanya Surat Keterangan Kepolisian saja? Dan tidak ada KTP saya? Bisakah anda jelaskan? Ditambah sebelumnya justru menyampaikan bahwa tidak ada permohonan/email yang masuk dari saya? Pada akhirnya, saya berikan CC Visa Gold saya juga pada Sdri. Gina dan menyampaikan 3 permohonan awal saya tadi tidak perlu dilanjutkan lagi. Saya ingin tutup CC Master dan CC Visa Gold Bank Mandiri saya. Sudah cukup sampai disini kekecewaan saya. Dan itupun baru bisa ditutup setelah tanggal 14 karena masih ada tagihan Rp. 3.017,- dalam tagihan bulan berjalan. Semoga bank besar sekelas Bank Mandiri dapat mengevaluasi kerja karyawannya. Terimakasih. Saya baru 6 tahun menjadi nasabah dan saya sangat suka terhadap Bank Mandiri hingga masalah ini saya alami yang merubah pandangan saya.  


1128 dilihat