Surat Pembaca Indonesia

Kartu Citibank Dibobol, Pihak Bank Tidak Kooperatif

Finansial

Saya pemilik kartu kredit Citibank. Saya menerima tagihan dari Citibank di bulan April untuk transaksi pembelian online sebesar Rp 11,9 juta. Karena merasa tidak melakukan transaksi tersebut, maka saya melakukan penyanggahan kepada customer service Citibank. Beberapa hari kemudian, dana sebesar Rp 11,9 juta dikembalikan ke kartu Citibank saya.Namun, tagihan tersebut kembali dibebankan ke kartu Citibank saya per bulan Juli karena menurut hasil investigasi Citibank, terbukti bahwa saya yang melakukan transaksi tersebut. Saya menghubungi Citibank untuk meminta klafikasi karena saya merasa hasil investigasi Citibank tidak benar. Klarifikasi yang diberikan tidak membantu, hanya sebatas informasi bahwa kartu saya benar digunakan untuk transaksi online terkait. Saya melakukan sanggahan kedua supaya Citibank bisa investigasi ulang.Secara paralel, saya melakukan konfirmasi ke pihak penjual online dan mendapatkan informasi bahwa transaksi tersebut dilakukan oleh orang asing yang berdomisili di Amsterdam, Belanda. Penjual pun memberikan dokumen pendukung untuk membuktikan bahwa bukan saya yang melakukan transaksi tersebut dan konfirmasi bahwa transaksi ini adalah penipuan kartu kredit dan pencurian identitas. Ketika saya menghubungi pihak customer service Citibank untuk memberikan dokumen pendukung tersebut, mereka hanya meminta saya untuk mengirimkan lewat email dan akan disampaikan ke pihak investigasi.Sekitar 2 minggu kemudian, saya masih belum menerima kabar apa pun dari Citibank, sehingga saya pun kembali menghubungi Citibank dengan harapan untuk berbicara langsung dengan pihak investigasi dan bisa segera menyelesaikan masalah pencurian identitas ini. Customer service Citibank menolak untuk menyambungkan saya ke pihak terkait dan menyatakan bahwa pihak investigasi yang akan menghubungi saya.Namun, hingga saat ini pihak Citibank tidak ada yang menghubungi saya. Saya benar-benar merasa dirugikan oleh Citibank karena kejadian pembobolan ini bukanlah yang pertama kalinya, tetapi sudah kejadian yang ketiga. Setiap kali kartu saya diganti dengan yang baru, kartu tersebut tetap bisa dibobol. Selain itu, menurut customer service Citibank, setiap kali hasil investigasi sudah ada, Citibank seharusnya menghubungi saya per telpon atau surat, tetapi saya tidak pernah dihubungi Citibank. Mohon tanggapan dari Citibank karena saya merasa dipersulit oleh customer service Citibank dalam penyelesaian penipuan dan pencurian identitas ini. Marlyn Hartono Apt Regatta Tower Miami 17D, Pluit Jakarta Utara


2178 dilihat