Kecewa Terhadap HSBC

20 May 2014

Finansial

Saya pemilik Kartu Kredit Gold HSBC 4472 1111 0760 xxxx yang merupakan kartu pengganti dari KK AirAsia HSBC. Saya dulu memang meminta fasilitas Gratis Iuran Tahunan, yang kemudian ternyata dikompensasikan dengan adanya Credit Pro. Sejak awal saya merasa tidak nyaman, tapi saya tetap gunakan KK AirAsia HSBC. Bulan Maret 2014, sehubungan dengan berakhirnya kerjasama AirAsia dengan HSBC, maka KK AirAsia saya diganti dengan KK HSBC Visa Gold. Sebelum saya menerima KK HSBC Visa Gold ini, saya sudah berencana akan menutup Credit Pro saya, karena sesungguhnya tidak menguntungkan (lebih baik saya bayar iuran tahunan, daripada terkena biaya Credit Pro yang jumlahnya justru lebih besar). Namun, karena dalam kartu yang dikirimkan ada informasi di Point 6. yang berbunyi, “Fasilitas Credit Pro/Credit Shield pada Kartu Kredit AirAsia HSBC Visa Anda tidak otomatis dipindahkan ke kartu pengganti yang baru. Pada saat Anda melakukan aktivasi kartu, Anda dapat melakukan pendaftaran ulang untuk fasilitas tersebut, saya berpikir ya sudah, tidak perlu diaktifkan lagi karena tidak Otomatis (silakan cek rekaman saya ketika mengaktifkan kartu tersebut). Karenanya, saat saya mengaktifkan KK HSBC Visa Gold saya, saya sama sekali tidak melakukan daftar ulang untuk mengaktifkan credit pro. Namun, begitu saya terima lembar tagihan di Bulan Mei 2014, ternyata tercantum Credit Pro sebesar Rp 57.215. Kenapa bisa? Mengapa HSBC secara sepihak mengaktifkan Credit Pro yang saya tidak melakukan Daftar Ulang? Begini cara HSBC mendapatkan keuntungan dari Nasabah? Saya minta kepada HSBC untuk menghapuskan Credit Pro yang tidak saya inginkan. Saya sudah hubungi 64722 dan berbicara dengan Sdri Arsya (20 Mei 2014), tetapi tidak merasa puas terhadap jawaban yang diberikan, karena tergantung Manajemen. Sangat tidak membantu dan hanya menghabiskan pulsa saja. Permintaan saya sangat jelas, hapuskan credit pro saya, karena saya tidak mau membayar apa yang bukan saya belanjakan dan saya minta. Terima kasih Redaksi Kompas.com atas dimuatnya surat pembaca ini.

1048 dilihat