Keberatan atas SMS Sales Standard Chartered Bank
11 June 2010
Finansial
Jakarta - Bersama dengan surat ini saya ingin menyampaikan keluhan, keberatan, dan gugatan saya atas perlakuan dari sales/ marketing Standard Chartered Bank (SCB) yang terus-menerus mengirimkan SMS penawaran KTA (kredit tanpa agunan) yang intensitas pengiriman dilakukan lebih dari 3 kali salam sehari hampir sudah selama 4 bulan.Saya bukan nasabah/ client atau tidak sama sekali memiliki hubungan bisnis dengan pihak SCB. Namun, bagaimana mungkin saya bisa dikirimkan SMS penawaran ke nomor HP saya tanpa persetujuan dari saya.Keberatan saya sudah saya ajukan sebanyak 5 kali ke Customer Service SCB. Baik via telepon (Diva, Herlina, Ayu, Diva) atau pun email agar nomor HP saya tidak lagi dikirimkan SMS penawaran. Namun, saya tetap dikirimkan SMS. Bahkan, pernah ada SMS yang masuk ke saya jam 22:30 WIB! (masih saya simpan bukti SMS-nya).Terakhir pihak sales/ marketing dari SCB mengirimkan SMS dalam bentuk flash yang tidak bisa disimpan. Mungkin agar SMS-nya tidak bisa disimpan hingga tidak ada bukti. Buat saya ini adalah tindakan gegabah. Dan, buat saya tetap mengganggu.Pada tanggal 9 Juni 2010 pukul 12:30 WIB saya dikirim SMS oleh salah satu sales/ marketing bernama Aan dengan nomoe HP 08567252699. Kemudian secara sopan dan baik-baik saya telepon beliau pada pukul 13:00 WIB agar saya tidak dikirim lagi SMS penawaran KTA. Namun, saya sangat terkejut atas respon yang diberikan oleh sales yang bernama Aan tersebut. Beliau melakukan tindakan yang tidak menyenangkan dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan.Dari pengalaman dan masalah tersebut saya menyimpulkan bahwa:1. Perusahan sebesar SCB tidak memiliki etika bisnis yang baik dengan mengirimi SMS secara terus menerus kepada orang yang jelas-jelas yang tidak memiliki hubungan bisnis dengan SCB dan tanpa persetujuan. Dan, sudah mengajukan keberatan atas SMS ini. Buat saya ini tindakan yang tidak menyenangkan.2. Melakukan pengiriman SMS tengah malam. Jelas-jelas menyalahi aturan.3. Tidak melakukan follow up dengan baik atas keluhan saya. Sampai saya 6 kali telepon ke Customer Servoce dan 1 kali melakukan pengiriman email.4. Perlakukan/ penghinaan dari sales SCB yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan.Bagaimana mungkin SCB bisa menarik simpatik orang untuk bisa menjadi nasabah SCB kalau cara yang diterapkan seperti itu. Apakah SCB tidak punya standar baku yang baik? Jangan-jangan dari cara menawarkan saja sudah tidak ada etika yang baik bagaimana dengan nanti cara menagihnya. Terima kasih.DennisJl Karet Pasar Baru Barat III Tanah Abang Jakarta Pusatdecdennis@yahoo.com 0816800177(msh/msh)
777 dilihat