Surat Pembaca Indonesia

Manajemen Permata Shopping Card tidak Profesional

Finansial

Saya tidak berkenan dengan tagihan kartu kredit saya di bulan September ini dimana saya dibebani premi Permata Proteksi Plus sebesar Rp10.040. Saya meragukan profesionalitas pengelolaan Kartu Kredit Permatabank. Apa dasar pembebanan itu, sementara saya tidak memintanya? Tidak ada permintaan untuk membebani kok dibebani? Sebegitu parahkah pengelolaannya? Setahu saya setiap pencatatan/pembebanan harus ada dasar pencatatannya. Lha ini tidak ada dasar pencatatan kok bisa dicatat?Hal yang sangat prinsip telah dilanggar oleh Kartu Kredit PermataBank. Mengapa itu bisa terjadi? Sungguh-sungguh amat tidak profesional. Di bulan Agustus sudah benar dimana tidak ada pembebanan premi Permata Proteksi Plus. Untuk itu, saya meminta koreksi atas tagihan premi Permata Proteksi Plus sebesar Rp10.040 menjadi keuntungan saya. Selain dari pada itu, saya ingin mengomentari informasi yang ditampilkan di dalam Billing Statement Kartu Kredit PermataBank. Debit dan kredit dijadikan satu kolom hanya dibedakan tanda plus dan minusnya saja. Transaksi tidak dicatat secara urut per tanggal tetapi melompat-lompat. Tidak ada rangkuman berapa total transaksi bulan ini.Berapa biaya administrasinya? Tidak ada informasi berapa saldo kredit yang ada. Masak nasabah harus menghitung sendiri berapa saldo kreditnya? Apabila menginginkan contoh Billing Statement, PermataBank Kartu Kredit bisa meniru apa yang dibuat oleh ban lain. Saya kira PermataBank bisa memperolehnya. Bila tidak saya sanggup mengirimkannya. Pengaduan saya melalui e-mail ke contact center PermataBank per tanggal 16 September 2012 dianggap angin lalu saja. Dr Drajad Sulistyana Holis Pesona taman Burung J2/31, Gempolsari Bandung


1043 dilihat