Policy BNI Perlu Lebih Transparan
03 October 2012
Finansial
Saat berlangsungnya acara PRJ Tahun 2011, saya melewati stand BNI. Setelah mendapat penjelasan, akhirnya saya setuju untuk membuka rekening BNI Taplus Bisnis dengan nomor 022347xxxx. Yang membuat saya tertarik adalah ketentuan bahwa bila saldo rata-rata saya dalam sebulan tidak kurang dari lima juta rupiah, rekening BNI Taplus saya bebas biaya administrasi. Setelah saya membuka rekening BNI Taplus Bisnis, saya bertambah gembira karena suku bunga yang diberikan sangat kompetitif.Kegembiraan itu membuat saya terlena dan saya mulai sadar dan kaget ketika pada bulan Juli 2012, di rekening saya muncul tagihan biaya administrasi sebesar sepuluh ribu rupiah. Waktu saya melihat bunga yang diberikan, saya bertambah kaget karena bunga BNI Taplus Bisnis saya menjadi sangat kecil, sudah tidak kompetitif lagi bila dibandingkan dengan rekening di bank lain. Saat melihat nilai rekening buku tabungan saya di bulan September ini, saya merasa semakin gelisah sehingga saya mulai memeriksa kondisi keuangan saya sejak saya membuka Tabungan BNI Taplus Bisnis.Kesimpulan pengamatan saya sangat mengagetkan. Ternyata bunga tabungan saya sudah mulai merosot tajam sejak bulan Maret 2012. Bila saya tidak memeriksa kondisi keuangan di tabungan saya, saya tentu tidak akan sadar bahwa jumlah uang saya terus merosot. Lalu saya berandai-andai, bila saya hanya memiliki uang lima juta rupiah bulan ini, saya akan terkena penalti sebesar dua puluh ribu rupiah di bulan berikutnya karena bunga yang didapatkan tidak akan dapat menutupi biaya administrasi yang dikenakan sehingga saldo kurang dari lima juta rupiah dan seandainya saya tidak memeriksa tabungan saya dalam periodik yang panjang/lama, uang saya akan habis.Setelah saya memikirkan kondisi semacam ini, saya ingin memberi usulan kepada BNI agar bila hendak mengubah suatu policy, dalam hal ini perubahan dari bebas biaya administrasi menjadi dikenakan biaya administrasi bulanan, harap perubahan itu dikomunikasikan lebih dulu secara terus terang (transparan) kepada nasabah supaya nasabahnya dapat mempertimbangkan apakah tabungan itu masih cocok/tidak untuk keperluannya. Kalau saya tidak punya inisiatif bertanya ke customer service BNI, saya tidak akan tahu bahwa policy BNI Taplus Bisnis telah berubah - dari tidak ada biaya adminstrasi menjadi ada meskipun syarat dan ketentuannya tidak berubah (tetap sama).Perlu diperhatikan oleh pimpinan BNI bahwa dengan perubahan policy di atas, nasabah yang hanya memiliki uang di bawah sepuluh juta rupiah seperti menyimpan koin di kantong yang “bolong” (berlubang) bila menyimpan uangnya di BNI Taplus Bisnis, lebih baik menyimpan dibawah bantal mengikuti kata orang tempo dulu. Hanna Chandra Jl. Ampera II Rt.003 Rw.009 Jakarta Utara
1115 dilihat