Surat Pembaca Indonesia

Kecerobohan dan Kebohongan Standard Chartered Bank

Finansial

Kejadian bermula ketika saya menerima kartu kredit Standard Chartered Bank di meja kerja saya tanggal 18 Juni 2012 tanpa saya ketahui dan konfirmasi ke saya. Sebagai bank yang cukup besar saya merasa ini kecerobohan yang sangat fatal. Dimana kartu kredit atas nama saya bisa diterima oleh orang lain dan bisa diletakkan ke meja kerja saya, yang notabene ruangan saya merupakan ruangan publik semua orang dapat masuk dan keluar dengan mudah.Kebetulan hari itu saya ada pekerjaan yang tidak dapat saya tinggalkan sehingga mengharuskan saya masuk kantor,biasanya saya sering tugas luar sehingga semua surat-surat penting pasti saya minta kirimkan ke rumah baik dari bank maupun surat penting lainnya. Bayangkan seandainya kartu tersebut diambil orang lain dan digunakan oleh yang tidak berhak. Apakah Standrad Chartred Bank akan menerima pengaduan dari saya.Saya sangat kecewa terhadap kinerja yang sangat buruk. Belum lagi setelah saya dengar dari customer service dikatakan menurut prosedur kami kartu kredit kami kirimkan ke kantor. Kenapa tidak dikonfirmasikan ke saya sewaktu salesnya membujuk saya untuk mengajukan kartu kredit. Padahal saya sudah katakan pengiriman kartu ditujukan ke rumah saya. Belum lagi yang mengejutkan saya adalah customer service mengatakan kalau saya ingin bebas iuran tahunan dan mendapatkan hadiah berupa handcam saya harus transaksi 5x dan minimal Rp 3 juta dalam 2 bulan. Padahal sewaktu sales kartu kredit menawarkan ke saya mengatakan saya berhak menerima hadiah hp Samsung dan bebas iuran tahunan tanpa melakukan transaksi apapun.Saya sampai tegaskan 2x dan dikatakan iya pak. Tanpa transaksi apapun bapak berhak merima hadiah hp Samsung begitu kartu bapak disetujui sebagai nasabah saya sangat kecewa. Dan saya langsung menutup kartu saat itu juga tanpa saya aktifkan lagi. Karena hal pengiriman kartu saja bisa diterima orang lain. Apalagi penggunaan kartu bisa saja mungkin digunakan orang lain. Lebih baik saya matikan daripada terjadi masalah di kemudian hari.Belum lagi saya dibohongi oleh sales kartu kredit tersebut yang mengatakan saya akan mendapatkan hadiah hp Samsung tanpa transaksi dan bebas iuran tahunan. Sungguh ironis sekali sebagai nasabah sudah tertipu dan tidak mendapatkan hadiah. Mohon pertanggung jawaban Standard Chartered bank sebagai penerbit kartu dan mohon lakukan training untuk berkata yang benar kepada sales kartu kredit dan kurir yang mengantarkan kartu kredit agar jangan mudah diterima oleh orang lain. Terima kasih untuk redaksi Kompas.com yang menampilkan keluhan saya. hadiyanto usman cengkareng,siantan 7 no.17 jakarta barat


1026 dilihat