Surat Pembaca Indonesia

Terjebak Janji Agen AIA Financial

Finansial

Nama saya Arie Cahyana dengan nomor telepon 08159898xxx dan nomor polis 362 6xxx. Pada 16 Maret 2020 di counter lantai 2 gedung BCA cabang Bogor, saya mendapat info dari AIA Finansial bahwa hanya dengan penempatan tabungan awal (single premi) sekaligus untuk 3 tahun dimuka sebesar Rp 24.000.000, akan memperoleh Proteksi Retirement Maksima (RetirePlan) sebesar 30% per tahun dan 150% pada akhir masa polis di tahun 2040. Namun, tepat pada 17 Maret 2021, saya ditagih premi lanjutan beserta penjelasan premi harus dibayar selama 5 tahun, dan saya hanya membayar setahun 1/5nya, jika keberatan dapat mengajukan keberatan tertulis ke kantor AIA Finansial. Sebagai tindak lanjut keberatan tertulis, pada 20 April 2021, di kantor pusat AIA saya bertemu dengan Customer Service dan diminta untuk mengajukan secara tertulis permohonan beserta menulis kronologis keluhan bahwa agen AIA telah Mis-selling, bahwa premi sekaligus yang dibayarkan ternyata hanya premi tahun pertama saja, yang tidak diceritakan sewaktu penawaran. Kemudian pada 22 April 202, saya mendapatkan informasi dari customer care bahwa AIA Finansial memberikan kebijakan dengan 2 pilihan, yaitu 1. Polis tetap aktif dengan tetap melakukan pembayaran tahun berikutnya dengan metode per bulan atau, 2. Polis beserta dana manfaat hilang/gugur tanpa pengembalian apapun. Setelah itu, karena saya masih berupaya dengan kondisi ekonomi yang dilanda pandemi ini, saya masih memaksakan pembayaran per bulan dari 2 Mei hingga 2 Desember 2021, Sehingga pada akhirnya saya tidak mampu lagi mencicil premi yang seharusnya tidak saya bayarkan tersebut, karena penurunan omzet usaha secara drastis disaat pandemi, hingga akhir polis saya dinyatakan Lapse per 1 April 2022. Dalam kondisi ekonomi saya yang sangat sulit ini, ditambah dengan beban yang seharusnya tidak saya tanggung, saya sangat terpukul, sekiranya saya boleh mendapat keadilan dari pihak AIA Financial, untuk melakukan investigasi terhadap agen nya dengan seksama dan mengembalikan apa yang menjadi hak saya.  Mohon segera ditindak lanjuti, terima kasih. (FAP)


169 dilihat