Surat Pembaca Indonesia

Tidak Ada Kejelasan Untuk Klaim Asuransi Kendaraan MAG Hingga 3 bulan

Finansial

Saya adalah nasabah atau konsumen asuransi kendaraan bermotor MAG dengan nomor polis 36020121007858 untuk kendaraan Hyundai Santa Fe 2021. Pada 13 September 2021, saya mengajukan klaim ke bengkel rekanan MAG di Motoreko, Serpong, akibat kecelakaan yang menyebabkan bemper belakang sobek. Mobil telah diperiksa dan diajukan ke MAG pada 16 September 2021. Saya menerima SMS dari MAG yang menyatakan bahwa laporan klaim telah diterima dengan nomor klaim 3602012100235. Pada 22 September 2021, saya menerima SMS dari MAG yang menyatakan bahwa surat perintah kerja telah diterbitkan ke bengkel PT Motoreko Mobilindo. Setelah itu, saya terus bertanya kepada Motoreko, namun mereka belum bisa memperbaiki kendaraan karena spare part belum dikirim MAG. Pada 11 November 2021, saya WA ke nomor WA MAG (08118628545) perihal komplain saya. Pada 12 November, saya dihubungi Bapak Arta dari MAG Alam Sutera. Beliau menginformasikan jika MAG sudah menerbitkan PO ke vendor Yoda Motor untuk pembelian spare part tersebut. Saya diminta untuk menghubungi Bapak Yono (Yoda Motor). Pada 18 November 2021, Bapak Yono (Yoda Motor) menyatakan tidak mampu mendapatkan kepastian dari importir untuk schedule kedatangan sparepart. Dia juga telah menginformasikan kepada Ibu Nita (MAG Pusat) bahwa sudah membatalkan pembelian dari importir tersebut. Saya menghubungi Bapak Arta untuk menginformasikan perihal ketidakmampuan Yoda Motor tersebut. Dalam diskusi kami, saya ada menginformasikan bahwa telah menemukan supplier yang mampu menyediakan barang tersebut hanya dalam waktu maksimal 2 minggu. Beliau meminta saya untuk mengirimkan email resmi kepada beliau perihal keluhan saya. Pada 19 November 2021, Bapak Arta membalas email yang meminta saya untuk membeli sendiri spare part serta meminta harganya. Saya membalas bahwa untuk kedua spare part tersebut, dikenakan biaya Rp 8.549.100 (sudah termasuk biaya transport, bea masuk dan PPN). Saya lampirkan juga perincian harga (dijabarkan secara detail dan terperinci) yang diberikan oleh supplier saya tanpa merubah apapun. Pada 20 – 22 November 2021, saya memastikan kode dan jumlah spare part yang dibutuhkan melalui email kepada Bapak Arta dan team MAG. Bapak Arta ada membalas dan memastikan kode spare part dan jumlah yang dibutuhkan adalah sesuai (total spare part yang dibutuhkan adalah sebanyak 4 jenis dan 2 jenis sudah di kirim ke Motoreko). Ibu Nita dari MAG, ada meneruskan email dan mengirimkan bukti pengiriman barang (2 jenis) ke Motoreko. Pada 23 November 2021, saya membalas dengan mengirimkan kedua kode spare part yang masih diperlukan dan harganya, serta bertanya prosedur selanjutnya. Bapak Arta membalas bahwa MAG hanya dapat menawarkan pembayaran Rp 7.369.100 (atau selisih Rp 1.180.000) dengan alasan bahwa transportasi dari luar negeri tidak menjadi tanggungan mereka. Saya pun meminta MAG yang menyediakan saja spare part jika ketentuannya seperti itu. Keberatan saya karena saya secara transparan memberikan detail perincian kepada MAG, namun dimanfaatkan untuk dijadikan pelepasan tanggung jawab dari MAG guna mengurangi biaya lagi dan membebankan biaya kepada konsumen. Di email tersebut, saya juga meminta bahwa klaim saya yang sudah selama 2 bulan lebih bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat. Namun tidak ada balasan apapun dari pihak MAG. Pada 10 Desember 2021, saya mengirimkan email kembali kepada pihak MAG untuk menanyakan kondisi klaim saya. Pada 15 Desember 2021, Ibu Nita menginformasikan bahwa salah satu spare part yang kurang telah dikirimkan ke Motoreko dan sisanya 1 spare part masih menunggu dari vendor mereka. Saya membalas untuk menanyakan waktu atau kapan kendaraan saya bisa diperbaiki. Namun hingga surat ini dibuat, saya tidak mendapatkan balasan apapun. Pertanyaan saya: 1. Mengapa membutuhkan waktu 3 bulan untuk MAG memperbaiki kendaraan saya? Dan tampaknya MAG tidak bisa memprediksi kapan kendaraan selesai diperbaiki. 2. Mengapa selama 3 bulan tersebut, harus selalu saya yang melakukan follow up? 3. Mengapa MAG harus bersikukuh untuk membeli dari vendor yang kurang mampu menyediakan barang dengan cepat dan baik, sehingga mengorbankan kepentingan konsumennya? MAG bahkan tidak meminta pihak bengkel rekanan untuk mencari dan menyediakan spare part. (DND)


669 dilihat