Surat Pembaca Indonesia

Antrean Penarikan Dana Pensiun dan Pesangon di BPJS Tangerang Selatan yang Mengecewakan

Finansial

Saya sudah empat kali datang untuk mengantre BPJS di Tangerang Selatan, guna penarikan dana pesangon istri saya. Alasan mengapa hingga empat kali datang, yaitu karena sudah melewati batas limit antrean perhari yang hanya mencapai 20 sampai 30 orang. Hal tersebut karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Tangerang Selatan. Hingga kedatangan saya terakhir pada 9 Maret 2021, masih juga tidak kebagian kuota antrean. Padahal saya sudah datang ke kantor BPJS Tangerang Selatan sejak pukul 02.30 WIB. Yang lebihi mengejutkan ternyata ada peserta lainnya yang sudah datang lebih dahulu, bahkan dari pukul 20.00 WIB atau satu hari sebelumnya. Mereka rela menginap di samping kantor BPJS, ada yang menginap di warung samping kantor, tanah kosong samping kantor, bahkan pelataran depan bangunan sebelahnya. Saya heran dimana belas kasih para pejabat dan karyawan BPJS tersebut, hingga kami selaku karyawan yang terdampak PHK atau pensiun harus rela antre seperti itu. Di saat pandemi seperti sekarang ini, bukankah kita semua perlu menjaga kesehatan tetapi jika yang terjadi demikian mana bisa ? Saat ini rata-rata yang saya lihat belum lansia, namun jika ditemui yang lansia bagaimana ? Menurut saya itu sangat tidak manusiawi, mengapa tidak dibuat saja antrean penjadwalan untuk datang di hari lain yang sudah ditentukan (seperti perlakuan di Imigrasi). Jadi peserta tidak perlu antre bahkan menginap seperti itu. Jelas ini menurut saya ini memalukan pihak BPJS, khususnya BPJS di Tangerang Selatan maupun cabang lainnya yang memiliki perlakuan demikian. Terima kasih. (SUC)


358 dilihat