Surat Pembaca Indonesia

Asuransi Astra Aviva Life Sulit Klaim

Finansial

Asuransi Astra Aviva Life sulit untuk klaim. Saya pertama kalinya menggunakan Asuransi Astra Aviva Life. Pada hari Jumat tgl 6 April, saya ke dokter spesialis mata di RS Husada, Jakarta, dengan keluhan mata perih. Tetapi saya tidak merasakan buram, sehingga saya tidak memerlukan kaca mata. Saya berobat dengan menggunakan asuransi Asuransi Astra Aviva Life dari kantor tempat bekerja. Karena menggunakan asuransi, saya diharuskan menunggu hampir 1 jam di counter pendaftaran asuransi untuk pendaftaran. Setelah diperiksa 3 macam pemeriksaan termasuk lensa mata, saya dibuatkan resep obat dan resep untuk kaca mata. Tetapi dokter mata mengatakan bahwa minus mata saya masih kecil, sehingga tidak memerlukan kaca mata. Saya kemudian disuruh ke counter asuransi lagi. Di counter asuransi tsb saya diharuskan bayar sebesar 340.000 dengan beralasan bahwa diagnosis saya refraksi mata ( pemeriksaan untuk kaca mata ), sehingga saya tidak dicover oleh asuransi Aviva. Keesokan harinya saya komplain ke Aviva. Tetapi pihak Aviva tetap tidak mau mencovernya. Saat marketing Aviva ke kantorku untuk presentasi sudah disebutkan bahwa kaca mata tidak dicover, sehingga saya tahu bahwa pemeriksaan untuk kaca mata tidak dicover. Saya berobat untuk keluhan mata perih, bukan untuk kaca mata. Saya tidak tahu apakah dokter mata yang sengaja karena honor yang didapatkan dari asuransi lebih kecil atau dari pihak Aviva. Tetapi berdasarkan beberapa pendapat teman dan pengalaman saya, tapi saya merasakan Asuransi Astra Aviva Life sulit untuk klaim dan ribet.


1436 dilihat