Surat Pembaca Indonesia

RS Setia Mitra Menolak BPJS Emergency

Finansial

Pada hari Minggu tanggal 9 April 2017 karena emergency kami membawa asisten rumah tangga kami yang sakit ke Rumah Sakit Setia Mitra. Oleh karena didiagnosa serangan jantung akut kami setuju untuk dirawat di ICU.Kami menanyakan apakah bisa diurus BPJS, namun karena asisten rumah tangga kami belum punya BPJS dijawab tidak tahu dan tidak bisa. Dikarenakan panik dan ingin menyelamatkan asisten rumah tangga, kami bersedia membayar DP sebesar 12 juta. Hal ini juga karena dijawab tidak ada cara lain dan kami juga tidak menginginkan akibat buruk.Penanganan cukup baik dan keadaan asisten rumah tangga kami berangsur membaik. Setelah searching-searching di internet untuk BPJS emergency kami segera mengurus ke RT, RW, kelurahan setempat, dinas sosial dan ke BPJS cabang untuk mendapatkan kartu BPJS emergency yang langsung aktif .Dikarenakan proses bolak balik, kartu baru jadi tanggal 12 April 2017. Pada umumnya rumah sakit memberikan waktu 3 x 24 jam untuk menunjukan kartu BPJS untuk bisa digunakan. Namun pada saat kami ingin menggunakan ditolak karena katanya telah lewat waktu 3 x 24 jam. Padahal waktu 3 x 24 jam mestinya jatuh pada tanggal 12 April 2017.Sdr Dini dari RS Setia Mitra mengatakan pihak rumah sakit punya perhitungan yang berbeda dan sekarang sudah 4 x 24 jam. Sdr Dini juga mengatakan obat-obatan yang dipakai yang mahal jadi tidak bisa untuk BPJS. Memang tagihan untuk 3 hari (yang dibilang saudara Dini sudah 4 x 24 jam) sudah mencapai 18 juta rupiah.Apakah memang mengambil kesempatan, karena kebetulan tidak punya BPJS sehingga di pakai yang mahal, padahal kami sudah memilih kelas 3 ?. Mohon penjelasannya dan tanggapan dari pihak rumah sakit.


2090 dilihat