ASURANSI BARU FWD TIDAK MAU BAYAR KLAIM DENGAN ALASAN BERBELIT-BELIT
18 February 2016
Finansial
Asuransi Baru “FWD” yang gembar-gembor iklan dimana-mana sangat tidak bisa dipercaya. Saya anak dari pemegang polis Asuransi FWD No 60003801 An Pi**R LieM***, mohon perhatian FWD agar dapat membayar claim Bapak saya jika FWD memang benar2 customer oriented. Bapak saya membeli polis di FWD Sejak April 2014, Dan tidak pernah claim selama 1.5 tahun (Syarat polis tidak boleh claim kalau belum mencapai 1 tahun), dan pada September 2015 Bapak saya claim untuk masalah operasi tulang lutut di RS.Siloam Surabaya (Saat polis sudah 1,5 tahun), pada awal claim saat operasi di rumah sakit, pihak FWD menolak dengan alasan Bapak saya pernah menjalani pengobatan di RS lain (PADAHAL SEUMUR HIDUP BAPAK SAYA TIDAK PERNAH OPERASI BAHKAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MANAPUN), Setelah penolakan pertama ini tidak terbukti kebenarannya, Pihak FWD memberikan alasan kedua yang berbeda. Alasannya adalah Menurut Dokter internal mereka sakit lutut Bapak Saya sudah diderita lebih dari 2 tahun karena di data yang isi dokter yang menangani Bapak saya ditulis diagnosa "Degeneratif/Penuaan" (dimana berarti sudah sakit dahulu baru masuk asuransi) dan juga termasuk penyakit kritis, Padahal jelas-jelas dokter yang memeriksa dan mengoperasi Bapak Saya Memperkirakan sakitnya baru dari bulan mei 2015 (dimana sudah lebih dari 1 tahun polis), dan dilakukan operasi pada September karena Bapak saya tinggal di Luar Pulau jadi lebih baik secepatnya dioperasi. Dan juga Di Polis tidak ada Disebuutkan kalau penyakit lutut termasuk penyakit kronis (Hanya Kanker, Stroke , Jantung dll yang trmsk penyakit kronis), Dan Setelah alasan penolakan kedua tidak ada bukti yang jelas (Karena Pihak kami juga terus meminta bukti yang jelas dan jangan hanya asal diagnosa sembarangan juga), tapi pihak FWD tetap saja tidak mau mengcover biaya operasi lutut dengan biaya 200 juta an. Dan pihak FWD mengatakan untuk mempelajari kasus ini lebih lanjut. Dari sini sudah mulai terlihat kalau asuransi Ini mencari alasan terus menerus untuk menolak klaim. Jadi Pihak Kami disuruh bayar sendiri dulu nanti baru di claimkan.. Setelah Itu Pihak FWD meminta saya untuk mengambil resume medis di RS. Adi Husada Surabaya karena Bapak Saya pernah mendaftar di sana.. Saya awalnya bingung kenapa meminta resume medis di Rumah Sakit yang tidak pernah diberlakukan rawat inap sebelumnya (Bapak saya ke rumah sakit ini biasanya hanya untuk sakit ringan seperti demam,diare, THT dll).. Seperti normalnya semua orang dari anak-anak sampai orang tua pasti semua pernah ke poliklinik untuk rawat jalan.. Tapi tetap saya kesana biar semuanya cepat clear karena saya juga tidak takut karena memang Bapak saya tidak punya riwayat apa-apa di RS tersebut. Singkat cerita sesampainya saya di RS Adi Husada Surabaya, pihak admin juga bingung resume medis gimana..soalnya tidak pernah rawat inap apalagi Operasi jadi tidak ada resume medisnya.. Tapi Saya Pikir minta saja resume medis polikliniknya supaya semua beres dan terbukti tidak ada riwayat sakit apapun kecuali perawatan di poliklinik saja..cuman sekedar sakit ringan resume nya.. Setelah itu dibuatkanlah oleh Pihak RS resume medis Poliklinik THT (Bapak saya pernah ke poli Tht untuk sakit telinga ringan/kena virus dan diberikan obat 2x dan sembuh). Jadi tidak ada hubungan nya sama sekali dengan sakit lutut yang di claimkan. jadi saya mengirmkan resume medis THT tsbt dengan amplop tertutup dan mengirimkan surat claim. Setelah itu saya menunggu keputusan nya selama 2 minggu dan belum ada keputusan dari pihak FWD, apalkah claim diterima atau tidak. dan saya mengirim email dan via telp juga ke pihak Customer Service dan juga menanyakan terus ke pihak agency. dan kasus ini terus-terusan diulur oleh pihak FWD dan sudah lebih dari 1 bulan sejak awal claim di RS untuk operasi. Mungkin mereka mimikirkan alasan apalagi supaya dapat menolak claim ini. Setelah menunggu lama selama 2,5 mnggu akhirnya ada keputusan dan Pihak FWD, mereka mengirimkan email ke saya dengan isi menolak kembali claimnya karena Bapak saya dianggap berbohong dengan kondisi telinganya. Karena saat pengisian spaj/formulir saat awal masuk asuransi, ada pertanyaan apakah ada masalah dengan Mata, Telinga, Hidung dan Tenggorokan dan waktu itu Bapak saya mengisi "Tidak'. Karena memang tidak ada riwayat, menurut kami Perawatan di Poliklinik THT RS.Adi Husada Surabaya hanya penyakit ringan terkena virus dimana pendengaran sedikit terganggu smntara(orang pilek dan tipes juga kena virus dan tidak termasuk riwayat), dan Pengobatan THT tersebut hanya diberikan obat dan check up 2x dan sembuh total), Oleh karena itu hal itu menurut kami bukan riawayat sama halnya dengan anda ke dokter Poliklinik karena Pilek,Demam, Diare dll apakah menurut Anda itu termasuk riwayat sakit dan harus semua dilaporkan ke asuransi?? Secara Riwayat adalah penyakit yang masih terus diderita sampai sekarang atau sudah sembuh tapi memungkinkan untuk Terulang kembali (seperti Kanker, stroke,darah tinggi, gangguan ginjal,jantung,paru-paru dll), DAN BAHKAN POLIKLINIK THT TERSEBUT BUKAN RAWAT INAP APALAGI OPERASI DAN TIDAK BERHUBUNGAN SAMA SEKALI DENGAN KLAIM (OPERASI LUTUT). BERARTI ASURANSI FWD AKAN MENOLAK SEMUA CLAIM NASABAH JIKA CARANYA SEPERTI INI KARENA SEMUA ORANG PASTI PERNAH RAWAT JALAN DI POLIKLINIK MANAPUN DAN DIANGGAP RIWAYAT SAKIT... SANGAT TIDAK MASUK AKAL DAN TIDAK DAPAT DITERIMA ALASAN INI... Seperti di Screen Shot Email di atas, pihak kami tidak terima dan terus menolak hasil keputusan yang tidak masuk akal tersebut.dan dibantu oleh pihak agency kita bersama protes kepada Management FWD pusat dan pihak claim atas keputusan ini.. Dan mereka bilang akan diadakan rapat internal untuk Keputusan ini bagaiman solusinya.. dan hal ini tetap tidak kejelasan selama 1 minggu dan menggantung.. Saya terus-terusan email menanyakan,telepon, meminta bantuan dari FWD Surabaya untuk follow up.. Dan akhirnya pihak FWD mengirimkan email ke saya bahwa kasus ini akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh pihak management FWD pusat Jakarta (Pada tgl 3 November 2015) Dan Singkat Cerita setelah 2 minggu setelah surat dipertimbangkan ulang oleh pihak FWD tetap tidak ada keputusannya, sampai terkadang saya lupa untuk menanyakan karena sudah lebih dari 3 bulan pihak FWD tetap berbelit-belit dan sengaja diperlama. Setelah itu setelah saya email dan terror terus-terusan menanyakan kapan claim dibayarkan, pihak FWD mengatakan akan memberikan keputusan finalnya pada akhir November, 2015 berikut bukti email bahwa pihak FWD sengaja mengulur waktu Dan setelah akhir bulan November saya telepon CS FWD, Ia mengatakan keputusan claim paling final akan diberitahukan 30 Nov,2015 . Pada hari itu (30 Nov) saya menuggu dari pagi-sore ttp tdk ada email dan tlp masuk dari pihak FWD.. saya telepon CS nya ttp diperlama dan CS nya bilang "management masih rapat belum selesai untuk masalah ini".. Wih gila ini rapat atau rapat pagi-sore ga selesai.. sampai jam 5 sore ttp belum ada keputusan (padahal kantornya ttup jam 5 sore), dan akhirnya pada hari itu juga pukul 17.15 saya di email bahwa keputusan nya tetap sama dan final.. Claim tidak dibayar,polis di batalkan, uang polis tidak dikembalikan SEPESERPUN!. dan saya tidak bisa telepon kembali untuk komplain karena sudah sore CS nya sudah pulang (Sengaja kasih keputusan sore biar saya tidak komplain dan marah langsung di saat itu juga). JADI SELAMA INI FWD MEMANG TIDAK PERNAH ADA BERNIAT BAIK UNTUK MEMBAYAR CLAIM NASABAH, DENGAN CARA BERBELIT-BELIT, BERUBAH-UBAH ALASAN (MULAI DARI PERNAH DIRAWAT DI RS LAIN, SAKIT LUTUT SUDAH LAMA, PENYAKIT KRONIS, SAMPAI ALASAN POLI THT UNTUK MENOLAK CLAIM LUTUT (TIDAK ADA HUBUNGAN DAN POLI THT ADALAH HAL SEPELE HANYA RAWAT JALAN). BUKAN HANYA CLAIM SAJA YANG TIDAK DIBAYARKAN, TAPI POLIS DIBATALKAN SEPIHAK, DAN UANG POLIS SELAMA INI (SEKITAR 30-40 JUTA) TIDAK DIKEMBALIKAN SEPERSEN PUN. DAN CARA PENOLAKAN SANGAT TIDAK PROFESIONAL. SAYA HANYA SHARE DISINI AGAR SEMUA ORANG TAU HAL TIDAK ADIL YANG DILAKUKAN OLEH ASURANSI FWD.. SEMOGA BERMANFAAT! REGARDS, BL
1344 dilihat