PRU Syariah, Benarkah syariah?
10 May 2011
Finansial
Saya adalah nasabah asuransi PRU Syariah sejak 27 Juni 2010, dengan nomor polis 71223***. Namun karena bulan Januari 2011 menerima surat bahwa kepengurusan asuransi kami tiba-tiba dialihakan dari Rifki Irawan (agen kami saat mendaftar) ke Okie Octavianus (agen penunjukan pindah tangan), kami memutuskan untuk berhenti (surrender) menjadi nasabah.Seluruh persyaratan pengunduran diri, dan pernyataan lain-lain (formulir resmi dari PRU Syariah) sudah kami isi dan kembalikan sejak bulan Pebruari 2011, namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi ataupun pengembalian dana yang sudah kami "titipkan" kepada PRU Syariah sebelumnya.Premi bulanan kami sejak bulan Juni 2010, per bulannya sebesar Rp 500.000, dan asuransi tersebut belum pernah kami gunakan sama sekali sampai kami mengundurkan diri. Beberapa hari terakhir ini, kami berusaha menanyakan soal dana tersebut kepada agen saat kami mendaftar, customer relation officer di PRU customer line, dan agen yang dipindahtangankan, namun semuanya tidak bisa menjawab secara pasti kemana rimbanya uang yang kami dititipkan tadi ke PRU Syariah.Padahal, ketika kami mendaftar dan alasan utama ketertarikan kami bergabung adalah sisi Syariah, yang "katanya" uang kami akan aman, layaknya menabung, namun berfungsi ganda sebagai asuransi jiwa. Kalau sekarang akhirnya tidak jelas kemana investasi ini berujung, saya betul-betul kecewa dan malu, karena selama ini saya yang selalu berpromosi ke sesama rekan kerja bahwa sistem Syariah itu adalah paling bersih dan adil ini, justru sangat tidak baik.Selain tidak jelas kemana rimbanya investasi kami tadi, juga sepertinya uang kami yang kami percayakan tadi hilang begitu saja, karena saat kami menanyakan kepada Sdr. Okie Octavianus tadi, ia bahkan mengatakan bahwa uang kami mungkin akan hilang tidak kembali sepeserpun. Kalau sudah begini, dimana sisi Syariahnya? Lebih baik ditabung saja di bank toh? Malah lebih baik konvensional, karena tidak buas memakan uang "titipan" seenaknya, karena kalau dihitung, sejak Juni sampai Pebruari, uang kami yang sudah masuk PRU Syariah lebih kurang Rp 4,5 juta. Muhammad Rully Moenandir Jl. Perdana 1 Blok HH-17 Jakarta Barat 11460
765 dilihat