Tiga Kali Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Via Internet Banking BRI Gagal
09 November 2014
Finansial
Saya punya usaha PPOB (Payment Point Online Bank). Karena ada fasilitas internet ada beberapa pelanggan saya yang minta tolong di daftarkan atau bayar iuran BPJS Kesehatan secara online. Motivasi saya hanya membantu tanpa mengutip bayaran lebih. Kejadian pertama tanggal 26 Mei 2014 untuk pembayaran iuran pertama kali peserta BPJS Kesehatan atas nama Yana Garitno dengan nomor Virtual Account 8888801257544***. Pembayaran gagal tapi saldo tabungan saya terpotong, ini dibuktikan adanya report pada catatan aktivitas transaksi dan tidak munculnya menu download e-ID. Karena pelanggan saya perlu segera kartu BPJS Kesehatan ini maka saya ulangi pembayaran sekali lagi dan berhasil (dibuktikan dengan munculnya menu download e-ID). Atas kejadian ini saya melapor melalui call BRI 14017 dan dibuatkan laporan dengan nomor laporan 6084555. Dan petugas Call BRI menjanjikan akan menanyakan pada pihak BPJS Kesehatan dan dijanjikan waktu 2 minggu. Karena sudah lebih dari 2 minggu tidak ada respon dari pihak BRI maka saya coba menghubungi call center BPJS Kesehatan di nomor 500400. Oleh petugas Call Center BPJS Kesehatan tersebut saya disarankan datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi. Saya menolak dengan alasan mahal diongkos dan kalau itu solusinya ya sudah lupakan saja. Kejadian kedua tanggal 24 September 2014 untuk pembayaran iuran atas nama Mega dengan nomor Virtual Account 8888801338012944. Pembayaran pertama gagal tapi saldo saya terpotong. Saya ulangi sekali lagi dan berhasil cetak e-ID. Atas kejadian ini saya melapor lagi ke Call Center BPJS Kesehatan, petugas kali ini memahami persoalan saya dan meminta saya datang ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota Di Sarilamak sambil membawa bukti transaksi. Petugas tersebut juga mengatakan ini demi penyempurnaan penyelenggaraan BPJS Kesehatan dimasa yang akan datang. Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Di Sarilamak. Melalui telepon petugas disana menghubungi kepala keuangan di Bukittinggi dan menyatakan pembayaran yang masuk hanya ada satu dan menjanjikan akan mengkreditkan ke tabungan BRI saya. Tapi sampai sekarang tidak ada masuk ke rekening BRI saya. Kejadian ketiga tanggal 08 Nopember 2014 pembayaran iuran atas nama Yetti Nusdi. Pembayaran gagal tapi saldo saya terpotong. Buktinya saya cek lagi berapa yang harus dibayar masih tetap Rp 77.520 (menunggak 3 bulan). Atas kejadian ini tidak tahu lagi kemana saya harus mengadu. Mohon kiranya pihak-pihak terkait untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.
2933 dilihat