Kecewa dengan Asuransi Sequislife
24 October 2014
Finansial
Anak kami bernama Nixon, berumur 3 tahun, memiliki asuransi kesehatan Sequislife dengan nomor polis 3002234226. Kira-kira satu minggu sebelum masuk rumah sakit, anak kami mengalami sakit batuk, dan kami datang ke Dr. Sanjaya di tempat prakteknya di Jl. Dr. Rajiman, Bandung, dan diberikan obat racikan. Setelah beberapa hari batuk anak kami mulai membaik tetapi anak kami kadang merasa sakit pada perutnya, kami belum bisa memastikan kenapa karena anak 3 tahun belum bisa membedakan sakit karena lapar atau karena mules atau hal lain. Hanya kami tahu sebelumnya tidak pernah terjadi seperti itu sebelum minum obat. Hingga hari Minggu tanggal 24 Agustus 2014 anak kami setelah makan malam tiba-tiba muntah-muntah banyak, kami khawatir dan segera membawanya ke RS Borromeus untuk segera diinfus agar tidak kekurangan cairan. Kebetulan Dr. Sanjaya juga praktek di Borromeus sehingga kami memilih beliau untuk menangani anak kami, dan pertolongan pertama yang dilakukan di UGD adalah dengan memasang infus dan memberikan obat anti mual melalui suntikan, sesuai dengan pelayanan kelas asuransi Sequislife yang kami pilih. Keesokan hari Dokter datang untuk melakukan analisa, dari darah di-cek semua normal, kemudian membuat resep obat untuk diminum. Kami juga menceritakan bahwa batuknya masih ada dan obatnya masih ada, kata dokter obat tersebut dibawa dan dilanjutkan saja minumnya sampai sembuh. Setelah satu hari diinfus anak kami juga sudah mulai aktif kembali hanya masih ada mual-nya, dan sudah baik di hari ketiga, namun untuk memastikan di hari keempat obat anti mual-nya sudah dihentikan dan di-observasi apakah masih mual atau tidak, hingga akhirnya karena tidak mual lagi, hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sudah diperbolehkan pulang. Seluruh dokumen untuk claim asuransi sudah kami siapkan, dan dibantu agen Sequislife dimana kami daftar, untuk dilaporkan ke kantor Sequislife. Dan kami menerima sms bahwa claim sudah diterima tanggal 16 September 2014, kami meminta konfirmasi kenapa kepada agen kami kenapa laporannya baru masuk lama, ternyata setelah diselidiki oleh agen kami, claim kami sempat tertimbun di kantor Sequislife Jl. Sukajadi, Bandung. Ini merupakan kekecewaan saya yang pertama terhadap Sequislife. Setelah beberapa waktu, ternyata agen kami memberitahukan bahwa claim asuransi ditolak karena termasuk penyakit kritis Radang Tukak Lambung yang tidak tercover dalam asuransi sebelum umur asuransi diatas 1 tahun. Kami sangat kaget karena tidak mungkin anak kami baru berumur 3 tahun, yang hanya sebentar saja dirawat di Rumah Sakit, dianggap mengalami penyakit kritis Radang Tukak Lambung, namun Sequislife menyatakan begitulah yang dilaporkan oleh Dokter dalam dokumen yang dilaporkan. Agen kami kaget karena beliau pun ikut menjenguk anak kami waktu sakit dan terlihat aktif sudah baik, tidak mungkin mengalami penyakit kritis. Karena itu dibantu oleh agen kami laporan Dokter tersebut dikonsultasikan kembali ke Dr. Sanjaya, dan akhirnya oleh Dr. Sanjaya laporan tersebut pun direvisi bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus. Setelah direvisi dan dilaporkan ulang oleh agen kami, beberapa waktu kemudian ternyata dikabarkan bahwa claim kami ditolak kembali, karena berdasarkan rincian obat yang dilaporkan dari Rumah Sakit menunjukkan bahwa obat tersebut untuk penyakit kritis Radang Tukak Lambung, hingga akhirnya claim asuransi kami tidak bisa digantikan. Kami sangat kecewa sekali dengan asuransi Sequislife yang sepertinya sangat jelas mencari setiap celah kesalahan agar claim asuransi dapat ditolak. Kepada semua masyarakat hati-hatilah dengan asuransi Sequislife, dan asuransi lainnya pun sama saja, sedikit saja ada kekurangan dan kesalahan dalam melaporkan claim, tidak ada ampun claim anda akan ditolak.
3985 dilihat