Surat Pembaca Indonesia

Ketidakjelasan Proses Klaim Asuransi Prudential

Finansial

Jakarta - Pada bulan Desember 2012 saya mengalami stroke - pecah pembuluh darah di otak yang mengharuskan untuk dilakukan tindakan pembedahan di kepala saya.Pada saat itu saya mengalami koma +/- 10 hari dan 2 minggu setelah operasi, saya masih ditempatkan di ruangan ICU.Dua bulan sejak kejadian tersebut Agen Prudential menganjurkan saya untuk mengajukan proses klaim karena penyakit tersebut merupakan salah satu penyakit kritis yang dapat di klaim.Saya diminta untuk meminta surat referensi dari pihak Rumah sakit yang menyatakan bahwa saya mengalami koma selama minimal 4 hari.Tetapi 1 minggu setelah saya menyerahkan surat tersebut dari 2 orang Dokter dari 2 RS yang menangani saya, klaim saya justru di tolak dengan alasan yang saya sendiri tidak diinformasikan.Setelah bertanya kepada Agen Prudential, saya diharuskan melampirkan surat keterangan yang menyatakan bahwa 30 hari setelah saya koma, saya mengalami penurunan fungsi otak, sedangkan di dalam kwitansi dan surat referensi dari pihak rumah sakit yang saya serahkan sudah terdapat data data tersebut.Didalam kwitansi yang saya ajukan juga sebetulnya sudah ada data tindakan yang dilakukan oleh dokter terhadap saya yaitu melakukan bedah kepala yang mana pembedahan itu di lakukan sebanyak 2 kali.Saya sudah berusaha meminta surat keterangan dari pihak RS dan pihak RS mengatakan jika saya ingin meminta surat pernyataan seperti tersebut, harus dilakukan tes lagi, sedangkan saat itu kondisi saya sudah mulai pulih sehingga sudah tidak di perlukan tes uji.Kekecewaan saya ini ditambah dengan tidak adanya informasi dan komunikasi yang baik dari pihak Prudential mengenai status klaim saya sehingga sejak 4 bulan yang lalu dari tanggal pengajuan klaim, saya tidak mendapatkan kejelasan status pengajuan tersebut. Padahal semua persyaratan sudah saya penuhi.HellenTalavera Office Park, Jakarta Selatanhelena_sy@yahoo.co.id081322169002(wwn/wwn)


632 dilihat