Surat Pembaca Indonesia

Kartu Kredit Bumiputera Merusak Nama Baik

Finansial

Saya Taufik Riyan melalui surat pembaca ini, saya menyampaikan keberatan kepada pihak kartu kredit Bumiputera yang telah merusak nama baik saya dikarenakan saya dipaksa untuk tetap memakai kartu kredit tersebut. Yang sudah lama saya tutup melalui call centre Bumiputera kurang lebih 2 tahun yang lalu. Berawal ada penagihan Annual Fee dibilling tagihan saya yang mana sebelum jatuh tempo saya menelepon ke call centre.Dan diproses akan ditutup bulan berikutnya ternyata tagihan tersebut muncul lagi dan saya menelepon lagi bahkan sempat datang ke bagian collection customer di jalan Dr Soetomo Surabaya dan waktu itu diproses dan dinyatakan sudah di free kon. Ternyata bulan berikutnya masih tetap muncul tagihan beserta denda dan bunganya.Akhirnya saya telpon lagi ke call centre untuk menutup kartu Bumiputera tersebut. Daripada nanti akan menjadi masalah meskipun sudah di janjikan free dan free terus. Beberapa bulan terakhir ini masih tetap mincul bahkan sampai ke BI checking.Pada saat saya mau kredit mobil dan rumah pihak bank yang memproses mehubungi saya dan memberitahukan ada tunggakan dari bumiputera sebesar Rp 1 juta lebih yang belum diselesaikan. Tunggakan apa? Saya sudah 2 tahun berjalan ini tidak memiliki kartu tersebut (kartu dan billing sdh tidak ada) dan sudah menghubungi call centre berkali kali untuk di tutup dan di nyatakan sudah di tutup.Apabila pihak bumiputera card centre tidak segera menghapusnya saya tidak segan segan untuk menuntut pihak bumiputera ke jalur hukum. Karena ini sangat mengganggu dan merusak nama baik saya pada catatan perbankan, yang mana saya tidak pernah merasa berhutang sama sekali kepada Bumiputera. Taufik Riyan Rungkut Lor RL V-L/3 Surabaya


1049 dilihat