Bahwa Pembayaran Adira Sudah Lunas
02 January 2009
Finansial
Jakarta - Tahun 2006 saya melakukan pembelian sepeda motor melalui fasilitas kredit dari Adira Finance dan di Acc. Selama kurun waktu kredit semua pembayaran saya lakukan melalui ATM dan Internet Banking BCA. Hanya satu kali terlambat pada bulan Juli 2008 selama 2 hari [dan saya sadari karena kesalahan saya sehingga dikenakan denda 5,750].Data saya di Adira Finance pun masuk ke berbagai bank sehingga banyak yangmelakukan telepon, surat, untuk menawarkan kredit dengan alasan sebagai "nasabah Adira terpilih".Pada bulan November 2008 ketika saya hendak melakukan pembayaran melalui fasilitas Internet Banking BCA ternyata sudah tidak bisa dan 'tidak ada informasi apa pun' dari Adira Finance. Saya berpikir bahwa pembayaran saya sudah lunas. Karena kesibukan saya tidak segera mengambil BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang ada di Adira Finance. Pada bulan November 2008 ada kolektor Adira yang datang ke rumah. Oleh karena saya tidak ada di rumah hanya pembantu yang dititipkan pesan secara lisan [bukan surat resmi dari Adira] bahwa saya harus segera membayar angsurannya di Adira. Karena merasa sudah lunas saya abaikan saja.Pada tanggal 28 Desember 2008 saya ditelepon oleh kolektor Adira yang bernama Puji dan mengatakan memang pernah datang ke rumah pada saat saya tidak ada. Serta memberitahukan bahwa saya harus datang pada tanggal 30 Desember 2008 untuk pembayaran terakhir. Walaupun saya agak heran karena menurut penjelasan puji bahwa pembayaran terakhir harus datang ke kantor Adira. Saya hanya mengatakan iya.Pada tanggal 30 Desember 2008 melalui surat kuasa kepada staff saya, bernamaCahayadi untuk mengambil BPKB. Ternyata saya dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp 112,104 [terlambat 39 hari]. Padahal informasi tentang aturan bahwa pembayaran terakhir harus dibayar langsung ke kantor Adira baru saya terima hari Minggu tanggal 28 Desember 2008 dan tanggal 29/12/08 hari libur nasional dari kolektornya yang bernama Puji.Mereka mengelak bahwa ini sudah aturan Adira yang saya tidak mengerti mengapaPerusahaan sebesar Adira Finance, dan dengan data saya yang jelas, serta pembayaran saya yang baik, tidak ada niat baik dari Manajemen Adira Finance untuk memberitahukan baik melalui SMS, telepon, atau surat secara langsung kepada yang bersangkutan untuk menginformasikan setelah pembayaran terakhir melalui Interner Banking BCA bulan Oktober 2008. Bahwa untuk pembayaran terakhir bulan November 2008 harus datang ke Kantor Adira Finance. Sepertinya ini adalah cara agar Adira Finance mendapatkan uang tambahan dari 'denda' yang memang sudah direncanakan dengan baik. Bayangkan apabila ada 1.000 orang seperti saya di Indonesia setiap bulannya kali dengan 'denda' Rp 112,000 maka Adira Finance Akan mendapatkan dana tambahan "gratis" sebesar Rp 112,000,000 per bulan. Saya mohon kepada Manajemen Adira Finance untuk memperbaiki Standar Layanan kepada Nasabahnya. Jangan sampai? nasabah membayar 'denda' yang tidak seharusnya [karena informasi yang tidak sampai dengan tepat]. WiharyanaMutiara Gading Timur A2/2 Mustika Jaya Bekasiwiharyana@ymail.com0817773093(msh/msh)
7223 dilihat